Kualatungkal, AP – Pasca perayaan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, nasib petani sawit di Kabupaten Tanjabbar masih belum menggembirakan. Pasalnya, harga Tandan Buah Segar (TBS) di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menurun.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, kelapa sawit ditingkat petani hanya dibandrol 1.100/kg. Tujuh hari sebelum lebaran lemarin, TBS masih di hargai 1200/Kg.
Udin, salah satu penampung kelapa sawit petani mengungkapkan, bahwa penurunan harga beli TBS pasca lebaran adalah hal yang biasa terjadi.
“Kalau habis lebaran, biasanya memang turun,” tuturnya.
Disebutkan Udin, turunnya nilai beli TBS di tingkat petani ini disesuaikan dengan harga beli pabrik kelapa sawit. “Intinya lihat harga di pabrik,” ungkap Udin.
Turunnya harga beli tanda buah sawit ini, berbading terbalik dengan harga sayur mayur. Harga sayur di tingkat pedagang justru mengalami kenaikan.
Kenaikannya berkisar Rp 1.000- 2.000 per ikat. Seperti seikat jagung muda, yang biasanya dijual Rp 3.000 kini menjadi 5.000 rupiah. Kangkung, yang seikatnya biasa dibeli Rp 2.000 kini jadi Rp 3.000 per ikat.
“Naiknya justru setelah lebaran ini,,” beber Iswanti salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar kalangan Serdang. Mg