Kerinci, AP – Saat berlangsung unjukrasa yang digelar oleh Petisi Aliansi Peduli Pariwisata Kerinci (APPK) didepan kantor bupati Kerinci, selasa lalu, ada kejadian yang tidak pantas dilakukan pendemo.
Pasalnya, maksud hati ingin menemui pengunjujrasa, namun malah dilempari dengan Telur oleh pengunjukrasa. Adalah H. Letmi Hendri, asisten III setda kabupaten Kerinci. Sungguh cukup tragis, selain ditolak, dirinya juga dilempari pengunjukrasa dengan Telur ayam. Akibatnya, Letmi Hendri, menjadi kotor dan basah oleh pecahan Telur.
Meskipun demikian, H. Letmi tetap tersenyum didepan pengunjukrasa, meskipun dari raut wajahnya, terlihat rasa kesal dan sedikit emosi. “ya, ini nanti panjang buntutnya, ya sudahlah, nggak apa-apa,” ucap Letmi, sambil meninggalkan para pengunjukrasa.
Usai ditolak dan dilempari dengan Telur ayam, H. Letmi tetap mendampingi sekretaris daerah (sekda) kabupaten Kerinci, menemui pengunjukrasa didepan pintu kantor bupati Kerinci.
Awalnya, pengunjukrasa ingin menyampaikan aspirasinya kepada bupati Kerinci. Namun, bupati Kerinci sedang ada kegiatan dinas mengikuti acara pembukaan TMMD di daerah Tamiai, kecamatan Batang merangin, sehingga tidak bisa menemui pengunjukrasa.
Salah seorang oknum LSM yang enggan disebutkan namanya, menyesalkan sikap dan prilaku, salah seorang oknum pengunjukrasa yang melempari pejabat dengan Telur ayam.
“ya, itu sudah melewati batas, bagaimana juga beliau itukan (Letmi, red) pejabat negara, jangan-jangan bupati yang perintahkan beliau untuk menemui masa,” kesal dia.
Sebaliknya, dirinya mengakui kearifan pejabat yang dilempari dengan Telur tersebut. Malah, sebut dia, dirinya yang menyebutkan untuk tidak diperpanjang, “coba kalau beliau tidak terima dan melaporkan kepada polisi, apajadinya,” sumber tadi, balik bertanya. hen