Jambi, AP – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi melarang seluruh Sekolah Dasar (SD) mengadakan tes atau ujian masuk dalam penerimaan calon siswa baru pada tahun ajaran 2017/2018.
“Untuk masuk Sekolah Dasar tidak ada yang namanya tes atau ujian baca tulis dan hitung (calistung), syarat masuk sekolah dasar hanya cukup melampirkan KK, akta kelahiran dan usia anak minimal tujuh tahun,” kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Jambi, Aspardi, Rabu (05/07).
Dia mengatakan jika ada sekolah yang memberlakukan tes baca tulis dan hitung untuk syarat penerimaan siswa baru dapat dilaporkan kepada Dinas Pendidikan setempat.
Menurutnya syarat penerimaan siswa baru untuk jenjang Sekolah Dasar tersebut sesuai dengan yang telah diatur dalam Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017.
Untuk masuk ke SD kata dia, juga tidak mensyaratkan melampirkan ijazah TK dan bagi calon siswa yang telah cukup umur, yakni minimal tujuh tahun dan lokasi sekolah dekat dari rumah terpenuhi maka sekolah wajib menerimanya.
“Ada petunjuk teknisnya, diantaranya zonasi lingkungan rumah dekat dengan sekolah dan umur sudah terpenuhi, maka sekolah wajib menerimanya,” katanya menjelaskan Selain itu dalam penerimaan siswa baru tersebut sekolah dasar juga akan dibatasi jumlah siswa yang diterima, yakni setiap sekolah maksimal hanya dapat menampung siswa pada empat ruangan belajar (roombel).
Saat ini di Kota Jambi terdapat 187 sekolah dasar negeri (SDN) dan 44 sekolah dasar swasta yang tersebar di sejumlah wilayah kelurahan di Kota Jambi.
Aspardi juga meminta para orang tua agar tidak memaksakan untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit yang jaraknya jauh dari lingkungan rumah tempat tinggal.
“Lebih baik menyekolahkan di sekolah yang terdekat saja, karena kalau jauh kan kasihan anaknya, dan juga saat ini sarana sekolah dasar di Kota Jambi sebagaian besar sudah cukup baik,” katanya menambahkan. bdh