Bangko, AP – Pasca pernyataan sikap Wakil Bupati Merangin Khafid Moein maju dibursa calon Bupati Merangin, 2018-2023 sepertinya sang Incumbent Bupati Merangin Al Haris siap mencari penganti untuk di nobat sebagai wakilnya.
Waktu dikonfirmasi dirumah Dinas beberapa waktu lalu mengatakan, ada 12 orang putra terbaik Kabupaten Merangin yang menurutnya bisa mendampingi selain Khafied untuk membangun Merangin kedepan.
” Kalau menurut saya, ada 12 orang putra Merangin patut dampingi saya untuk calon wakil. Pertama, Syukur Algodri, H.Tunggal, H Salam, Kausari, Zaidan Ismail, Hazil Aima, Badri Husin, Fauzi Yusup, Jailani, Masuri, Sukoso, Munawir dan terakhir Sekda Merangin Sibaweihi Spd,” ucap Bupati.
Dilanjutkan Bupati, Dirinya menentukan wakil pada pilkada mendatang tidak semerta – merta tanpa pertimbangan yang matang, melainkan tetap mengacu pada hasil survei independent.
“Ya, kita tetap menunggu hasil survei, nanti apapun keputusan survei, dari 12 orang yang layak, saya yakin mereka adalah putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Merangin,”katanya.
Selanjutnya Bupati menambahkan, kontelasi politik di Merangin mendatang pada intinya siapapun yang terjaring dari hasil survei mampu bekerja sama dengan dalam menajalankan roda pemerintahan yang baik bersama sama.
“Insya Allah siapapun yang ditakdirkan untuk mendampingi saya nantinya, itulah orang terbaik yang akan kita kaderkan, “tandasnya.
Lantas bagaimana hubungan dengan Al haris dan Khafied Moend (Harkad)? Haris mengakui, soal hubungan masih terjaga baik dan tetap menjaga hubungan silatuhrahmi. Karena, siapapun dia pernah menjadi wakil bupati dan secara bersama menjalankan roda pemerintahan.
” Khafied sendiri sudah saya anggap keluarga, waktu 5 tahun tidak sedikit jika hanya masalah ini lantas memutuskan silatuhrahmi, kan tidak baik, “timpalnya.
Ditanya Haris, soal isu Harkad kembali duet dipilkada mendatang? Al haris menjawab, jika masyarakat masih menginginkan dirinya dirinya masih melihat suasana, karena politik ini masih sangat dinamis.
“Politik ini sangat dinamis, kita lihat aja nanti. Siapapun yang menjadi wakil nanti, akan menjadi kader untuk memimpin Merangin kedepan,” beber Bupati.
Terpisah, wakil Bupati Khafied Moen, dihubungi melaui via ponsel mengatakan, dirinya menunggu hasil surve sebagai kader Partai. Jika hasil surve memutuskan harus kembali ke Harkad mau tak mau mengikuti hasil surve.
” Kan seperti ini saya Kader PDI, harus mengikuti mekanisme Partai Politik. Saat ini, menunggu hasil surve, jika hasil surve memutuskan Harkad jilid dua kembali, saya akan ikuti itu,” singkat Khafied.(nzr)