Jambi, AP – PT Agrotropic Nusantara meningkatkan produksi kopi arabika kerinci dengan cara menambah jumlah petani binaan di wilayah Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
“Tahun ini kami menambah 100 petani yang kami bina supaya menanam kopi arabika kerinci,” kata Manajer Produksi PT Agrotropic Nusantara, Mulyadi, Selasa (11/07).
Pihaknya membeli buah kopi yang sudah merah ranum dari petani dengan harga Rp8.000 per kilogram, yang kemudian diolah dan dipasok ke pasar ekspor dan dalam negeri.
PT Agrotropic Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur khusus kopi arabika di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
Saat ini, kata dia, perusahaan yang berdiri sejak 2009 itu telah merangkul sebanyak 800 petani kopi arabika yang terdapat di Kabupaten Kerinci. Selain dibina para petani kopi tersebut juga diberi fasilitas “credit union” (CU).
“Produksi saat ini rata-rata per bulan mencapai 25 ton kopi dalam bentuk ‘green bean’ (biji), dengan adanya penambahan petani kita dorong supaya produksi meningkat,” kata Mulyadi.
Selain itu pihaknya juga melakukan survei ke lapangan untuk memastikan tidak adanya lahan petani yang berada di dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kopi tersebut lanjutnya, hanya dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700 hingga 1.200 meter dari permukaan laut di daerah Kayu Aro.
Kopi arabika kerinci saat ini telah menembus pasar ekspor ke tiga negara yakni Jerman, Amerika dan Tiongkok dengan rata-rata per bulan bisa mencapai 19,2 ton dalam bentuk “green bean”. (ant)