Jambi, AP – Gubernur Jambi Zumi Zola berharap pengamanan laut di wilayah provinsi itu diperketat guna menekan aksi penyelundupan barang-barang melalui jalur laut sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak negara.
“Penyelundupan-penyelundupan sangat merugikan negara, baik itu dari pajak yang seharusnya negara menerima 100 persen, tapi yang diterima cuma 50 persen, bahkan tidak ada penerimaan sama sekali,” katanya, Rabu (12/07).
Usai menerima kunjungan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut Dwi Prasetyo Rahendro Nugroho, Zola menjelaskan Provinsi Jambi letaknya sangat strategis karena dua kabupaten yang ada di Provinsi Jambi berbatasan langsung dengan laut lepas.
“Kondisi yang strategis ini tentu memiliki tantangan-tantangan yang harus dihadapi, misalnya penyelundupan barang-barang ilegal yang masuk ke Provinsi Jambi melalui jalur laut merupakan bagian dari tantangan itu,” ujarnya.
Wilayah kerja Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang mencakup Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi, dibawah Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III yang berada di Jakarta.
Zola mengatakan kedatangan Danlanal Palembang ke Provinsi Jambi untuk mengkoordinasikan pengamanan-pengamanan yang ada di Provinsi Jambi.
“Danlanal beserta jajarannya sangat membantu Pemprov Jambi dalam menjaga kondisi keamanan di Jambi, dibantu juga oleh Kapolda Jambi beserta jajarannya dan Danrem 042/ Garuda Putih beserta jajarannya,” kata Zola.
Gubernur menambahkan, ke depan akan diadakan pertemuan dimana ada arahan dari Pemerintah Pusat dan dihadiri oleh Kapolda Jambi, pihak Bea Cukai dan instansi terkait untuk membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan penyelundupan yang belakangan ini sering terjadi di Indonesia, khususnya di Jambi.
Sementara itu Danlanal Palembang Kolonel Laut Dwi Prasetyo Rahendro Nugroho, mengatakan Provinsi Jambi merupakan bagian dari wilayah kerja Lanal Palembang dan mengharapkan ada sinergi dalam setiap kegiatan, baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Lanal Palembang maupun oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Dwi menegaskan Lanal Palembang akan terus berupaya mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi melalui jalur laut, yang akan masuk ke wilayah Provinsi Jambi.
“Sinergi dengan media juga sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Sinergi yang kuat akan menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di suatu wilayah, khususnya di Provinsi Jambi,” kata Dwi. ant