Kualatungkal, AP – Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri (Kejari) didampingi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Penataan Ruang, melakukan pengecekan terhadap progres pembangunan Jalan dan Jembatan.
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh TP4D bersama Dinas PU, ada empat pekerjaan jalan dan satu pekerjaan jembatan yang dilakukan pengecekan. Yakni Jalan dari Parit Semau- Pelabuhan Roro, Jalan Parit Ponco – Parit Deli, Jalan Siswa Ujung – Parit Dua dan Jembatan Pulau Pinang.
Kasi Intelijen Kejari Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Ikrar Demarkasi, SH, MH selaku TP4D membenarkan pengecekan terhadap beberapa sejumlah proyek pekerjaan Jalan dan Jembatan di Tanjabbar.
“Pelaksanaan kegiatan tidak bisa asal kebut. Kualitas pekerjaan diutamakan. Inilah gunanya kita turun ke lapangan. Jadi setiap tahapan kita coba cek,” kata Ikrar.
Selain pengecekan terhadap pencapaian progres pembangunan jalan dan jembatan, kata Ikrar, tujuan TP4D dalam melakukan pengecekan juga guna mencegah adanya indikasi penyimpangan.
“Hasil peninjauan yang kita lakukan, hanya pekerjaan jembatan yang belum menunjukkan pencapaian progres,” sebutnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PU dan Penataan Ruang Tanjabbar Apri Dasman juga mengungkapkan hal serupa. Dari peninjauan yang dilakukan ada salah satu proyek pekerjaan jembatan yang baru mencapai 5 persen.
“Empat pekerjaan yang kita tinjau tadi, Jalan dari Parit Semau- Pelabuhan Roro, Jalan Parit Ponco – Parit Deli, Jalan Siswa Ujung – Parit Dua dan Jembatan Pulau Pinang. Untuk jembatan ini pencapaianya baru 5 persen,” ungkap Apri Dasman.
Sementara pencapaian progres jembatan yang baru mencapai 5 persen, Apri Dasman mengakui masih menunggu pesanan tiang pancang yang belum datang. “Rekanan masih menunggu tiang pancang,” ujarnya. (mg)