Kerinci,AP – Saat ini, jaring pesat atau juga yang dikenal jarring pukat alat untuk penangkap ikan para nelayan itu masih banyak terpasang di Danau Kerinci, Kondisi itu dinilai menganggu pemandangan keindahan Danau.
Pasalnya nelayan memasang jaring tersebut di pinggir hingga ke tengah Danau, apalagi dalam waktu tidak lama lagi kabupaten Kerinci akan melaksanakan acara Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK), tentunya pemasangan jaring tersebut berdampak terhadap keindahan Danau saat dilihat oleh pengunjung selama FMPDK berlangsung.
Danramil Danau Kerinci, Kapten Nasrul, pada rapat persiapan pelaksanaan FMPDK mengatakan, bahwa meskipun dari Dinas Perikanan Kabupaten Kerinci tidak mengeluarkan rekomendasi tersebut, namun pondok pesat yang ada di Danau Kerinci saat ini, semakin terus menjamur.
“Pondok pesat yang ada di Danau sudah semakin banyak, untuk melarang sudah sulit,”tuturnya.
Untuk itu, dirinya mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memberitahukan kepada para nelayan yang mempunyai pesat tersebut, agar dihias sebaik mungkin. Sehingga, bisa sedikit memberikan keindahan disekeliling Danau.
“Menjelang FMDK, minta kepada nelayan, agar pesat itu dihias dengan unbul-unbul, agar enak dilihat oleh pengunjung,”pintanya.
Menanggapi hal tersebut Bupati Kerinci, Adirozal, sangat setuju, bahkan ia langsung memerintahkan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Kerinci, agar melakukan lomba hias jaring pesat saat pelaksanaan FMPDK.
“Sehubungan dengan jaring pesat, saya setuju, kepada Kadis Perikanan, kalau tidak bisa dilakukan penertiban, silakan lakukan lomba hias pesat saja, silakan buat hadiahnya,” ujar bupati Adirozal.
Kepala Dinas Perikanan Kerinci, Syafruddin mengatakan Danau kerinci sudah ditetapkan sebagai branding wisata Tingkat provinsi Jambi. Di satu sisi bisa meningkatkan produksi ikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, disisi lain tujuan Danau Kerinci menghendaki keindahan danau.
“Salah satu tugas kami menghimbau nelayan, tidak merekomendasikan alat tangkap pesat, keramba dan jaring apung saja,”ucapnya.
Dikatakannya, atas permasalahan tersebut pihaknya berencana dalam waktu dekat akan mengumpulkan semua nelayan di Kerinci, terutama nelayan yang mencari ikan dengan jaring pesap untuk melaksanakan sosialisasi dengan masyarakat nelayan dalam Kabupaten Kerinci.
Ditambahkannya, saat ini sudah ada ratusan jaring pesat yang ada dan berdiri dalam danau Kerinci. Sehingga sudah seharusnya sedikit dikelola dengan baik, sehingga nantinya danau kerinci bisa tampak indah.
“Jaring pesat Kerinci cukup banyak, kalau penertiban tidak. Tapi lebih ditata ulang,” tukasnya. hen