Sarolangun, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mewacanakan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades )serentak 2018 mendatang mengunakan sistem e-voting.
Wacana e-voting di lontarkan Kabag Pemdes Setda Sarolangun Awaldi Bakri kepada awak media, baru-baru ini
“2018 ada sekitar 40 desa yang Pilkades serentak. Kita rencanakan e-voting,” ujar A Waldi Bakri.
Dikatakan A Waldi Bakri sistem e-voting menawarkan kemudahan. Masyarakat tinggal meng klik calon kades pilihannya.
“Ini juga solusi untuk menguarangi kecurangan dalam Pilkades,” kata Dia.
Lanjutnya, untuk Provinsi Jambi sistem e-voting telah berhasil dilakukan kabupaten tetangga, Batanghari. Karena itu, alangkah baiknya diterapkan di Sarolangun.
Hanya saja, untuk melaksanakan e-voting diperlukan anggaran yang tidak sedikit. A Waldi memperkirakan untuk peralatan komputer e-voting di butuhkan anggaran Rp. 2,6 Milyar.
“Satu set alat e-voting Rp. 20juta hingga Rp. 25 juta. Satu alat biar lebih aman menampung 700 suara,” jelasnya.
Ia menambahkan, terkait rencana Pilkades e-voting ini nantinya akan disampaikan kepada DPRD Sarolangun karena menyangkut anggaran. “Kalau disetujui, kita laksanakan (Pilkades) e-voting,” tandasnya.luk