Bangko, AP – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merangin dianggap jangan sampai menjadi duri dalam daging. Petugas yang penegak Peraturan Daerah (Perda), jangan pula malah oknum Satpol PP yang melanggarnya.
Penegasan tersebut dikatakan Bupati Merangin H Al Haris pada acara Serah Terima Jabatan Kepala Satpol PP, sekaligus halal bihalal Keluarga Besar Satpol PP Merangin yang berlangsung di Objek Wisata Al Boretum Dusun Mudo Bangko.
‘’Anggota Satpol PP jangan pernah menjadi penghianat di lingkungan kita sendiri. Kita harus bisa menjadi penyejuk ditengah-tengah masyarakat. Jangan sampai kita ikut-ikutan dalam memperkeruh suasana,’’tegas Bupati, Senin (17/07).
Untuk itu, Satpol PP harus bisa menjadi pengayom masyarakat yang baik. Satpol PP juga harus berani menolak yang salah dan mengatakan yang benar dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Selain itu, bupati meminta dalam tubuh Satpol PP harus saling memiliki solidaritas. Solidaritas itu antar sesama atasan dan antara atasan dengan bawahan serta antar sesama bawahan.
‘’Tunjukkan bahwa kita adalah penegak hukum,’’pinta Bupati.
Terkait pelaksanaan tugas sehari-hari, bupati mengharapkan Satpol PP untuk terus melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak Kepolisian dan TNI serta lembaga hukum lainnya.
‘’Saya sudah menyerahkan Tanda Pangkat dan Tongkat Komamdo kepada Kepala Satpol PP yang baru Akmal Zen, agar bisa mengajak seluruh masyarakat menegakkan Perda dan menjaga asset Pemkab Merangin,’’ujar Bupati.
Diakui bupati, sekarang ini Satpol PP Merangin sudah mulai berkarakter dan punya jatidiri, karena selama ini Kasatnya sering tidak aktif, jadi anak buahnya juga tdak disiplin.
‘’Saya mohon maaf, jika selama menjabat sebagai pemimpin mungkin ada khilaf dalam mengayomi Satpol PP. Mudah-mudahan dengan kepala yang baru, Satpol PP akan jauh lebih baik,’’harap Bupati lagi.(nzr)