Muarasabak, AP – Karena banyaknya jumlah penerimaan siswa baru di SMAN 7 Kelurahan Mendahara ilir, Kecamatan Mendahara, tahun ajaran 2017 – 2018 ini, membuat 12 ruang kelas belajar dimiliki tak dapat menampung siswa. Untuk mencukupi ruangan itu, pihak sekolah terpaksa mengalih fungsikan ruangan Labor dan Perpustakaan sebagai ruangan belajar.
Drs H Andi Rowa, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 7 Tanjabtim kepada media ini menjelaskan, ditahun ajaran baru ini, Sekolah yang dipimpinnya telah menerima sebanyak 120 siswa baru, sedangkan jumlah siswa yang lulus ditahun ajaran tahun lalu berjumlah 88 siswa.
”Artinya sekolah kita ada penambahan siswa baru sekitar 32 siswa yang bisa dibuat untuk satu lokal. Mau tidak mau terpaksa kita pakai ruangan Labor dan Perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan ruangan belajar,” katanya, Senin (17/07).
Dengan jumlah sebanyak 16 guru PNS dan enam guru honorer sekarang ini, pihak sekolah sudah memulai memasuki tahun ajaran baru yang dimulai hari senin itu.
”Semakin bertambahnya jumlah murid, kami harapakan mendapat pembangunan ruangan belajar yang Baru,” harapnya.
Ia menegaskan, dalam ajaran baru ini, pihak sekolah terus memberikan arahan serta himbauan kepada seluruh siswa mengenai bahayanya pengaruh narkoba serta pengaruhnya kenakalan remaja yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
”Sehingga dari pihak sekolah tidak ada Kebijakan maupun toleransi apabila terdapat siswa yang terlibat narkoba, kami akan berhentikan dari sekolah. Untuk itu, tanggungjawab kita semua untuk mengawas anak – anak kita, terutama peran aktif orang tua,” pungkasnya.(fni)