Muarasabak, AP – Kepastian pembukaan MTQ ke 47 Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terjawab sudah. Bupati Tanjabtim, H Romi Hariyanto menyebutkan, pembukaan MTQ ke 47 Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Tanjabtim akan digelar pada Sabtu malam, 5 Agustus 2017.
Tiga hari sebelumnya, yakni tanggal 2, 3 dan 4 Agustus, Bupati H Romi menyebutkan itu merupakan massa penyambutan kafilah-kafilah dari kabupaten dan kota se Provinsi Jambi yang merupakan peserta MTQ ke 47 Tingkat Provinsi Jambi.
Menyinggung soal kesiapan, Bupati H Romi juga menyatakan saat ini progres kesiapan Tanjabtim selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 47 Tingkat Provinsi Jambi baru sekitar 60 persen.
“60 persen itu kesiapan fisiknya. Kita optimis semua akan rampung menjelang pelaksanaan hari H-nya,” kata H Romi.
Dibalik itu semua, Bupati H Romi mengaku harus ekstra mempersiapkan dan menyukseskan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke-47. Selaku tuan rumah, Bupati H Romi Hariyanto mengaku cukup kewalahan. Padahal persiapan yang saat ini sudah mencapai 60 persen dirasakannya sudah cukup maksimal dan sesuai progres yang direncanakan.
Tekanan terberatnya lagi, bukan pada banyaknya personel dan tanggungjawab yang harus diorganisir. Tekanan terberat yang dirasakan Bupati H Romi adalah perbandingan dengan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke-37, sepuluh tahun silam.
Saat itu, tahun 2007, Tanjabtim adalah tuan rumah. H Romi yang saat itu menjabat Ketua DPRD menyaksikan langsung perhelatan yang diakuinya sangat spektakuler, bahkan, kata, H Romi, MTQ 2007 tersebut boleh dibilang sebagai MTQ terbaik sepanjang masa hingga saat ini.
“Terus terang, saya bertekad MTQ kali ini jauh lebih baik dari 2007. Itu yang membebani saya, karena pak Abdullah Hich saat itu sukses menggelar MTQ di lokasi ini juga,” ujarnya usai mengikuti gladi rangkaian acara pembukaan di GOR Paduka Berhala, Muara Sabak Barat.
Kecemasan H Romi juga bukan tanpa alasan. Saat dihelat 2007 silam, kondisi Tanjab Timur masih sangat jauh dari sekarang. Saat itu usia Tanjab Timur baru menginjak tujuh tahun, boleh dibilang semua sarana masih minim. “Sekarang, disaat semua relatif lebih baik, mau tidak mau MTQ kali ini juga harus lebih baik,” tekadnya.
H Romi mengaku bangga melihat persiapan yang dilakukan panitia MTQ kali ini. Menurutnya, setiap seksi sudah bekerja maksimal, baik persiapan fisik rangkaian mimbar dan ornamen serta tata panggung maupun persiapan rangkaian acara.(fni)