Jambi, AP – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi masuk nominasi lima besar nasional sebagai daerah yang menjalankan program penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Sherrin Tharia Zola mengatakan, PKK memiliki keinginan yang kuat supaya KDRT tidak terjadi. Salah satunya dengan melakukan pembinaan kepada kader dan masyarakat untuk mencegah dan menghapuskan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut, Selasa (18/07).
“TP-PKK Provinsi Jambi mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan tingkat nasional. Alhamdulillah ada salah satunya yang masuk nominasi lima besar tingkat nasional yaitu pembinaan penghapusan KDRT,” katanya usai menerima kunjungan Tim Penilai Penghapusan KDRT PKK Pusat di rumah dinas gubernur Jambi.
Dalam Program PKK Pusat ada beberapa bagian yang dilombakan, yaitu penilaian Kegiatan Tertib Administrasi, PKDRT, UP2K PKK dan Pemanfaatan Tanah Pekarangan atau Pemanfaatan Hasil Toga.
TP-PKK Provinsi Jambi masuk lima besar tingkat Nasional PKDRT selain Provinsi Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Utara.
Sherrin mempersilahkan tim penilai untuk melihat langsung kegiatan dari program pembinaan penghapusan KDRT yang dilakukan oleh TP-PKK Provinsi Jambi.
“Kepada tim penilai lomba, saya persilahkan untuk melihat kegiatan pembinaan penghapusan PKDRT yang dilakukan di Desa Tengah Ulu, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, yang mendapatkan penilaian masuk lima besar dari tim penilai PKK Pusat,” katanya.
Menurut dia, terjadinya PKDRT atau perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan mengakibatkan timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan dan perampasan kemerdekaan adalah melawan hukum dalam rumah tangga.
“Orang seperti ini perlu dilakukan pembenahan preventif secara sosial dan agama. Kita akan ajak seluruh OPD Provinsi Jambi agar ikut membantu penanganan PKDRT ini secara bersama,” katanya.
Tugas TP-PKK adalah membina dan mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan 10 program pokok PKK dalam kehidupan, karena PKK dan masyarakat harus saling mengisi kearah yang lebih baik lagi.
Dia juga berharap kegiatan yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kader PKK serta dapat meningkatkan motivasi dalam mengabdi dan membangun Jambi.
Sementara itu, penilai dari PKK Pusat datang ke Jambi untuk melakukan kajian tentang program penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang dilaksanakan oleh TP-PKK Provinsi Jambi.
Salah satu penilai PKK Pusat, Sri Sunarri mengatakan, perlombaan kegiatan PKK dimaksudkan sebagai evaluasi dan motivasi agar ada peningkatan pencapaian pelaksanaan program PKK di masing-masing daerah.
“Tahun 2017 ini Provinsi Jambi termasuk nominasi lima besar untuk kategori pembinaan PKDRT tingkat nasional dari 34 provinsi di Indonesia,” kata Sri. ant