Bangko, AP – Ulah dua orang penipu bernama Bujang (48) dan Afrizan (48) warga Desa Biuku Tanjung yang mengelabui Wasitah (24) warga Limbur Tembesi Kabupaten Sarolangun yang sehari hari berdagang di Sungai Sinsang Jalan Lintas Sumatera.
Penipuan ini bermula ketika Bujang dan Afrizan pada Selasa (18/07) pagi sekira pukul 09.30 Wib mampir kewarung Wasitah dan memesan kopi, kedua pelaku mengaku utusan dari Gubernur Jambi untuk mendata warga miskin dan janda sambil mengajak Wasitah berbincang-bincang.
Selanjutnya Wasitah di iming-imingi akan mendapat bantuan sebesar Rp. 2.500.000 beserta beras dengan syarat Wasitah harus memberi jaminan berupa Cincin Emas Setengah Mayam dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Wasitah yang tergiur lekas menuruti syarat yang diberikan kedua pelaku dan menuruti perintah agar memasukan Cincin Emas dan KTP miliknya kedalam sebuah kantong plastik kecil.
Setelah kedua pelaku mendapat barang hasil tipuannya keduanya bergegas pergi keluar dari Warung milik Wasitah dan Wasitah baru sadar bahwa dirinya sudah ditipu, iapun meneriaki kedua pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo.
Saksi yang mendengar teriakanpun bergegas mengejar pelaku hingga dapat di cegat setelah sampai di Desa Rantau Liamau Kapas, takut dihakimi warga pelaku meyerahkan kantong plastic berisi Cincin dan KTP korban dan langsung melarikan diri ke Desa Sekancing.
Rupaya warga Desa Rantau Limau Kapas sudah menghubungi warga Sekancing bahwa ada dua orang penipu yang masuk ke Desa mereka dengan memberikan ciri-ciri kedua pelaku, sesampai di Desa Sekancing kedua pelaku kembali dihadang warga Sekancing dan hampir menjadi bulan-bulanan Warga.
Untung reaksi cepat dari Polsek Muara Siau dibawah komando, Iptu Adli, yang mengamankan kedua pelaku ke mapolsek Maura Siau dengan barang bukti satu bungkus plastik berisi Cincin dan KTP korban dan motor Honda Revo dengan Nomor Polisi BH 4489 PT milik pelaku.
“Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek, kami sudah mengamankan barang bukti (BB) berupa satu bungkus plastik berisi Cincin dan KTP korban dan motor Honda Revo dengan Nomor Polisi BH 4489 PT milik pelaku,” ujar Iptu Adli. nzr