Kualatungkal, AP – Kepala Desa, Camat dan Dinas PMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengikuti pelatihan maupun bimbingan teknis (Bimtek) di Bali selama empat hari, 19 Juli sampai dengan 22 Juli tahun 2017.
Bimtek merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap individu maupun institusi tertentu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tanjabbar, H Mulyadi mengatakan, benar pihaknya bersama kepala Desa, Camat sebagai peserta untuk mengikuti Bimtek yang digelar oleh Kemendagri selama empat hari.
“Kalau dana peserta itu dari masing- masing, kalau kepala desa mungkin dana APBDes, kalau Kantor Dana yang ada di DPA,” ungkap Mulyadi.
Dijelaskannya, ada sekitar ratusan peserta yang mengikuti Bimtek ini, terdiri dari Kepala Desa, Camat dan Dinas PMD Kabupaten Tanjabbar.
“Sampai hari ini yang daftar saya dapat itu peserta yang mengikuti Bimtek itu sekitar 111 orang, dan ini tidak semua kepala Desa yang mengikuti karena ada juga yang mengirimkan perwakilan, kalau Camat 13 Kecamatan ikut semua,” bebernya.
Kemendagri juga mengundang langsung Bupati, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan para Desa, para Camat, dan bisa aparatur Desa jika kepala Desa berhalangan dan tidak bisa berangkat untuk mengikuti pelatihan ini, maka bisa dikirim perwakilan.
“Saya mendukung program ini, dan kapan lagi mumpung ada Bimtek ini, jadi sehendaknya peserta Kepala Desa dan sepuas puas nya untuk bertanya, seperti bagaimana penataan administrasi desa, bagaimana pemekaran desa, bagaimana perkembangan desa, perubahan status desa, karena Permendagri membidangi itu. Karena hak asuh desa itu nanti bisa juga dibahas disanana. Karena kita juga sekarang ini lagi merancang Perbup tentang kewenangan hak asuh desa,” paparnya.
Dia berharap dengan adanya Bimtek ini agar peserta khusus nya dari Kepala Desa agar lebih bertambah ilmu tentang Desa dan tugas pokok kepala Desa. (mg)