Muarasabak, AP – Meski belum selesai dan baru dilakukan penimbunan peningkatan jalan nasional di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun aktifitas lalu lalang kendaraan sudah cukup lancar. Akan tetapi dari kelancaran tersebut sepertinya dimanfaatkan oleh segelintir perusahaan salah satunya perusahaan loding ram PT EWF yang beroperasi di kelurahan Nibung Putih Kecamatan Muarasabak Barat. Dimana aktifitasnya membawa TBS cukup meraja rela.
Terkait hal ini Yudi Hariyanto salah seorang anggota DPRD Tanjabtim mengatakan,harusnya pihak perusahaan bisa mengerti dengan kondisi jalan nasional yang sedang di diperbaiki jangan hanya bisa menggunakan dan merusak jalanan. Tetapi pihak perusahaan juga harus bisa menjaga kondisi jalan yang sedang diperbaiki.
“Jangan seenaknya saja,bawa TBS dengan tonase besar mereka tau tidak dengan kondisi jalan di tempat Kita,”Kata Yudi.
Kondisi seperti ini dikatakan Yudi,tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Karena jika dibiarkan maka masyarakat kecil yang akan mendapatkan dampak nya. Untuk itu dirinya berharap ada tindakan tegas dari dinas terkait ataupun dari pemerintah Tanjabtim.
“Apakah besar nian penghasilan untuk PAD loding ram untuk Tankabtim,”ujarnya geram.
Terpisah Iwan salah seorang warga talang babat mengatakan,sepintas memang aktifitas loading ram memang tidak begitu nampak. Tetapi jika sore hari aktifitas kendaraan loding ram seakan tidak berhenti hingga menjelang subuh.
“Mungkin supaya aktifitas tidak diketahui jadi mobilnya jalan sore sampai subuh,”bebernya.
Senada juga dikatakan Taisir warga asai dirinya cukup menyayangkan aktifitas yang dilakukan oleh pihak perusahaan loading ram. Dimana dengan kondisi jalan baik pihak perusahaan loading ram seperti sengaja meraja lela memanfaatkan kondisi jalan.
Sementara itu,pihak PT EWF sendiri hingga berita ini dilayangkan kemeja redaksi yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi.(fni)