Sungaipenuh, AP – Pelatihan keterampilan adalah salah satu langkah pemerintah kota Sungaipenuh dalam rangka mengurangi angka pengangguran di zaman Globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) sekarang.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Sungaipenuh, diantaranya, pelatihan keterampilan Menjahit, Bordir, Instalasi Listrik dan Salon Tata Rias.
Selain hal tersebut diatas, kegiatan pelatihan ketrampilan, yang digelar dan dibuka Walikota Sungaipenuh, diaula Kantor Walikota Sungaipenuh, bertujuan melahirkan Tenaga Kerja (Naker) siap pakai. Serta diukuti masyarakat usia produktif dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Sungaipenuh.
Saat membuka kegiatan, Walikota Sungaipenuh H. Asafri Jaya Bakri (AJB) mengatakan, menyongsong persaingan Global termasuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), berbagai problem muncul ditengah masyarakat, salah satunya tingginya angka pengangguran.
Untuk itu, sebut dia, pelatihan keterampilan sangat dibutuhkan masyarakat dalam upaya melahirkan tenaga Kerja siap pakai di Kota Sungai Penuh.
“Pelatihan ini akan menggerakkan masyarakat agar produktif, dan tidak menjadi penonton,” ungkap AJB, Minggu (23/07).
Wako AJB menambahkan, untuk mengimbangi persaingan global saat ini dibutuhkan skill mempuni yang harus dimiliki setiap orang di Kota Sungaipenuh. “Perbanyak cangkul dirumah dari pada sendok, artinya perbanyaklah sumber-sumber pemasukan keluarga dibanding pengeluaran, dengan demikian kesejahteran masyarakat akan terwujud,” sebut dia.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Muswadi, menyampaikan angka pencari kerja di Kota Sungai Penuh sampai dengan bulan maret 2017 sebanyak 964 orang, terdiri dari 497 orang laki-laki dan 449 orang perempuan.
“Berbagai jenis pelatihan akan terus kita laksanakan dalam membentuk sikap, mental, wawasan, pengetahuan dalam mengantisipasi permasalahan di bidang ketenagakerjaan,” sebutnya.
Dia juga berharap, dengan digelarnya pelatihan ini dapat memberi dampak positif kepada pencari kerja di Kota Sungaipenuh. “Selain pelatihan yang lain, kita berharap pelatihan ini, juga berdampak bagi pencari kerja di kota Sungaipenuh,” tandasnya. (hen)