Jambi, AP – Untuk mengatasi masaalah banjir yang sering terjadi ketika hujan turun dikota Jambi, Pemerintah Kota Jambi gelar rapat penanggulangan banjir bersama Stakeholder Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Jambi, diruang Utama Kantor Walikota Jambi.
Karna persoalan banjir tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, pasalnya dibeberapa tempat di Kota Jambi belakangan ini sering menjadi langganan banjir ketika hujan turun.
Belum lagi hilang dari ingatan kita kejadian jebolnya pagar Lapas Klas II A Jambi yang mengakibatkan sejumlah tahanan lapas kabur, selain itu banyaknya warga kita yang mengalami kerugian akibat terjangan banjir tersebut.
Penyebab terjadinya banjir di Kota Jambi ini, dikatakan Walikota Fasha, yang pertama karena masih banyak saluran -saluran yang belum bersifat permanen, kemudian dimensi saluran yang ada di Kota Jambi sendiri tidak dipersiapkan untuk 20 atau 30 tahun kedepan.
Maka dari itu, dalam rapat tersebut pihaknya menyampaikan solusi yang dikira tepat untuk mengatasi banjir. Adapun yang pertama yakni dengan membuat kolam retensi di titik-titik yang sudah disiapkan dan sudah ditentukan oleh Pemkot Jambi.
“Kedua, yaitu mempermanenkan saluran saluran yang sifatnya masih belum permanen, dan ketiga memperbesar dimensi saluran sesuai dengan kewenangan masing-masing,” kata Fasha kepada awak media usai memimpin rapat.
Pengadaan kolam retensi ini, lanjut Fasha, tidak mungkin hanya bisa dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi saja. Mengingat dananya yang sangat besar, maka pihaknya juga berkoordinasi dengan semua instansi terkait yakni baik dari Pemerintah Provinsi Jambi maupun pusat.
“Mungkin, kalau ada titik titik yang berdekatan dengan kolam retensi, dan itu merupakan kepemilikan provinsi, tadi sudah kami jelaskan supaya provinsi bisa memberikan lahan untuk dibangun kolam retensi. Tadi kesepakatannya seperti itu,” jelasnya.
Hadir dalam rapat tersebut Pemerintah Kota Jambi, Badan Perencanaan Pembanguman Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Bappeda Kota Jambi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Dinas PU Kota Jambi, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, REI Jambi dan intansi terkait lainnya. (Bdh)