Kerinci, AP – Pelaksanaan Penutupan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 45 tahum 20 17 tingkat provinsi jambi, yang dialokasikan di Kabupaten Kerinci mengambil tempat di STA Kayu Aro, Selasa (25/07) berlangsung dengan sukses.
Pada kesempatan peringatan HKP provinsi Jambi Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli yang di dampingi Ny. Sherrin Tharia Zola hadir bersama dengan bupati Kerinci, H adi Rizal didampingi Hj. Nailil Husna Adirozal serta bupati dan walikota dalam Provinsi Jambi, hadir juga kepala OPD dalam Provinsi Jambi dan DPRD Kerinci.
Ketua Panitia HKP ke 45 Tingkat Provinsi Jambi, Agus Sunaryo Asisten II Setda Jambi mengaku bersyukur dengan suksesnya pelaksanaan peringatan HKP tingkat provinsi ke 54. Kegiatan peringatan HKP tahun ini mengambil Tema HKP Dengan Semangat HKP ke 45, kita tingkatkan hasil dan produk pertanian, menuju Jambi tuntas.
“Meningkatkan kepemimpinan petani dan nelayan, Wirausaha dan kesadaran lingkungan masyarakat. HKP diikuti 546 orang dari 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.
Bupati Kerinci, H Adi Rozal mengaku berterimakasih atas kehadiran Gubernur jambi, H Zumi Zola Zulkifli para Bupati dan Walikota dalam Provinsi Jambi. HKP merupakan sebuah momentum bagi Kerinci untuk meningkatkan hasil pertanian di Kerinci.
Seperti yang diketahui, Kerinci selalu surplus beras. Tercatat hingga Mei 2017, realisasi beras di Kerinci tercatat 53,78 ton, dengan persentase 569 persen, sementara kebutuhanberas masyarakat Kerinci hanya 9 ton, surplus beras 400 persen.
“Tidak hanya menenuhi kebutuhan penduduk kerinci saja, tapi daerah tetangga baik dalam provinsi jambi maupun luar,” sebutnya.
Namun dalam pengembangannnya, tentunya perlu dukungan pemprov untuk dapat memberikan perhatian, seperti sebelumnya telah memberikan alat dan teknologi pertanian. Alhasil, pada Tahun 2016, kabupaten Kerinci telah mensertifikasikan kulit manis, dampaknya dulu harga kulit manis, 20 ribu sekarang 42 ribu.
Tahun 2017 sudah disertifikasi indikasi geofrafis kopi arabika, tanaman holtikultura semakin baik. Pasar semakin baik, jalan kerinci jambi mulus mudah membawa hasil pertanian. Ada kerjasama telah dilakukan, batam tanjabbar dan kerinci dalam upaya penjualan, BPPTP tanaman tebu dan holtikultura.
“Saat ini tinggal persoalan irigasi teknis sebagian milik provinsi jambi, kerinci rawan bencana sehingga rusak, kita berharap cepat diperbaiki. Selain itu Pupuk dan obat-obatan sering langka, perlu perhatian,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, H Zumi Zola menyebutkan HKP merupakan momentum untuk meningkatkan hasil pertanian, petani dan nelayan merupakan pahlawan untuk semua. Rasa terima kasih tak hanya diucapkan saja, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pertanian dan perikanan. Langkah-langkah yang dilakukan dengan memberikan bantuan alsintan, untuk mesin penanam padi dan memanen sudah dibantu.
Dengan alsintan bisa meningkatkan hasil pertanian, bahkan dirinya minta ke bupati data cukup atau tak alatnya nanti pihaknya akan menambah. Dengan bantuan dinas pertanian jambi akan memantau, apa dimanfaatkan masyarakat dengan baik atau tidak.
“Kami memohon ada sinergis, jalan produksi agar bisa dapat dibangun. Dengan hasil pertanian perlu jalan produksi, saya tekankan petani perlu payung hukum, baik perbup atau perda. Agar lahan pertanian tidak alih fungsi,”katanya.
Sebelum acara puncaknya, Gubernur Jambi, H Zumi Zola di dampingi bupati kerinci, H Adi Rozal menyempatkan diri mengunjungi perkebunan di STA memanen jagung, kentang dan sebagainya. (hen)