Sungaipenuh, AP – Meskipun wacana pembangunan Markas Brigade Mobil (Brimob) di Kerinci dan kota Sungaipenuh, telah lama di dengungkan. Namun, hingga saat ini, belum terlaksana, pasalnya masih teekendala masalah lahan.
Selasa (25/07) Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widiyanto, saat kunjungan kerjanya di Kerinci dan Sungaipenuh, langsung meninjau lakasi yang akan dijadikan lokasi pembangunan Markas Brimob, yaitu Terminal Kumun debai, kota Sungaipenuh.
Pengakuan Kapolda Jambi, Brigjen. Pol. Priyo Widiyanto, usai meninjau lokasi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kepastian hibah tanah dari pemerintah daerah.
“Kita akan bangun kalau status tanahnya sudah jelas. Selain tanah, kita juga berharap ke dua pemerintah daerah ini, bisa menghibahkan gedung,” harapannya.
Pengakuan Kapolda, salah satu alasan pentingnya Markas Brimob didua daerah ini, dikarenakan jauh dari pusat kota Jambi. “Perlu ada kekuatan yang bisa membackup. Ini karena Kerinci jauh dari Jambi, jika terjadi konflik bisa dilakukan penanganan segera,” jelasnya.
Terkait hibah ini, Kepala BPKAD Kerinci, Jarizal mengatakan, bahwa dirinya bersama dengan Bupati Kerinci, Sekda, Waka Polres Kerinci dan DPRD Kerinci telah membahas untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan aset Terminal Kumun, yang masih milik Pemkab Kerinci.
“Kita ingin mengoptimalkan aset, kita akan melakukan kajian, karena pak bupati sudah disposisikan untuk melakukan kajian, kan aset itu dibangun dari uang negara, jangat kita salah nantinya,” sebut Jarizal.
Ditanya target menghibah aset tersebut ? Kata Jarizal, pihaknya akan mengusahakan bisa selesai tahun ini. “Kita tetap usahakan agar tahun ini bisa di serahkan, kita tidak mau salah nanti, karena harus kita lihat aturan mekanisme dulu,” beber dia.
Menurutnya, alasan rencana menghibahkan aset Terminal yang dibangun tersebut ke Polres Kerinci, karena tidak dimanfaatkan oleh angkutan dalam kabupaten Kerinci. “Tidak digunakan Karena kita Kerinci armada angkutan tidak ada masuk di Kumun, sehingga tidak difungsikan terminal itu,” tandasnya. hen