Muarasabak, AP – Apel siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pencegahan bencana kabut asap di Kabupaten Tanjung Timur (Tanjabtim) tahun 2017 kemarin (27/7). Bupati berharap tahun ini tidak menyumbang asap. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 2015 lalu Tanjabtim tercatat merupakan salah satu penyumbang asap terbesar.
“Mari bersama-sama kita bekerja keras agar kejadian tahun 2015 kebakaran hutan dan lahan terparah tidak terulang lagi,”kata Bupati saat memimpin apel siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta pencegahan bencana kabut asap, kamis (27/7) kemarin.
Dikatakannya, akibat kebakaran tahun 2015 lalu cukup banyak yang dirugikan. Tidak hanya pemerintah, di kehidupan masyarakat juga dirugikan. Karena cukup berdampak pada lingkungan, ekonomi serta kesehatan. Untuk itu, pemerintah daerah berbagai upaya terus melakukan atau membatasi kebakaran lahan dan hutan.
“Pemerintah berharap dalam penanggulangan tahun ini dapat dilaksanakan secara terarah dan tepat,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Meskipun selama ini penanggulangan sudah dilakukan secara terarah dan terpadu dengan melibatkan seluruh unsur pemerintah, baik pemerintah Kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat, serta kerjasama antara TNI, Polri, masyarakat, bahkan instansi terkait.
“Namun masih kita akui, bahwa upaya tersebut belum dapat dilaksanakan secara maksimal, karena masih terdapat keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang kita miliki. Baik itu keterbatasan sumber daya alam, ketidak seimbangan personil yang tersedia pun masih sangat terbatas,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Marinus Marantika Sitepu ketika dikonfirmasi mengatakan, jajaran polres sendiri dalam hal penanggulangan kebakaran lahan dan hutan serta pencegahan kabut asap merupakan penanggulangan khusus. Dimana dalam hal penanggulangan melibatkan pihak terkait serta perusahaan yang berada di kabupaten Tanjabtim. “Kita fokusnya ke penanggulangan tindakan perentif dan preventif,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Perwira Penghubung Kapten. Inf. Sartono, pihak TNI akan melibatkan semua instansi terkait. baik itu perusahaan, masyarakat, para kepala desa untuk sama-sama melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan di wilayaj Kabupaten Tanjun Jabung Timur.
“Yang jelas kita akan lakukan yang terbaik untuk agar bencana karhutla tidak terjadi,” tandasnya. fni