Kerinci, AP – Saat membuka Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) Rabu (26/07) lalu, Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, menyoroti mahalnya harga ticket dan Parkir di lokasi objek wisata di Kerinci tersebut.
Dengan tinggi parkir dan mahalnya harga ticket, tentu akan berpengaruh terhadap image dan Pariwisata di kabupaten Kerinci. Apalagi kabupaten Kerinci adalah Branding Wisatanya Peovinsi Jambi.
“ya, saya dapat laporan dari masyarakat, kalau ticket dan parkir dilokasi objek wisata di Kerinci, tinggi dan mahal,” ungkap Zumi Zola, didepan pejabat dan tamu, serta ribuan masyarakat pengunjung FMPDK.
Kedepan dirinya berharap agar hal ini tidak terulang kembali, gubernur menegaskan untuk peningkatan sarana dan prasarana objek wisata, serta setiap punggutan dilokasi objek wisata, disesuaikan dengan Peraturan.
“Kalau laporan masyarakat ini benar, kedepan disesuaikan dengan Perdanya, sebab akan berdampak kepada Pariwisata Kerinci,” ungkap Zumi Zola.
Sebalumnya, terkait hal ini Aliansi Peduli Pariwisata Kerinci (APPK) lakukan Unjukrasa didepan kantor Bupati Kerinci. Selain itu, APPK juga melaporkan dugaan pungli yang dilakukan dilokasi beberapa objek wisata di Kerinci, kepada pihak yang berwajib.
Selain itu, menjelang pembukaan FMPDK APPK juga memberikan kepada Gubernur Jambi, terkait keluhan-keluhan masyarakat Kerinci, terutama pengunjung objek wisata di Kerinci. Hal ini diungkapkan Ketua APPK, Arisman, kepada harian ini, kemarin.
“Semua aspirasi masyarakat, sudah kami sampikan kepada pak Gubernur, Beliau sangat merespon baik laporan APPK,” ungkap Arisman.
Dalam laporan tersebut, pihaknya juga meminta agar kepala Dinas Pariwista, Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga, serta kepala dinas Perhubungan Kerinci dicopot daro jabatanya, karena dinilai tidak mampu mengemban tugas yang diembannya.
“Selain keluhan masyarakat, dalam laporan kami, APPK juga meminta dua kadis terkait dicopot, karena dinilai gagal,” sebut Arisman.
Terkait laporan dugaan pungli, diobjek wisata Kerinci, Arisman menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kepada pihak yang berwajib. “ya, laporannya sudah kita masukkan ke Polres Kerinci, dan kalau memang ada Pungli, kita minta penegak hukum memproses sesuai dengan ketentuan”, tegas Arisman. hen