Kualatungkal, AP – Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menggelar even panjat pinang masal di Stadion Karya Bakti Kualatungkal mendapat penolakan dari Askab Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tanjabbar.
Penolakan tersebut berkaitan kondisi rumput lapangan. Jika Pemkab memaksakan, dikhawatirkan rumput stadion dibangun dengan dana puluhan Miliar rupiah akan rusak. “Kita minta Pemkab melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga mencari alternatif lokasi lain untuk even tersebut,” ungkap Esxco Askab PSSI Tanjabbat, Syafirudin, AG.
Kata dia, sangat disayangkan jika rumput stadion menjadi rusak, sementara dalam waktu dekat, Tanjabbar akan menghadapi even Gubernur Cup dan Porprov 2018. “Stadion ini menjadi satu satunya tumpuan kita untuk berlatih,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD ini mengatakan, selama ini sudah banyak uang pemerintah dikeluarkan untuk membangun dan merawat Stadion Karya Bhakti Kualatungkal dari kondisi hancur hingga kemudian menjadi stadion megah seperti sekarang.
“Makanya perlu dipikirkan. Cari alternatif lain, jangan sampai rumput stadion rusak. Kan sayang,” ujarnya.
Dia menyarankan ada cukup banyak lokasi untuk menggelar even panjang pinang dalam rangka memeriahkan HUT RI. Diantaranya Ancol Beach atau di halaman Balai Adat. Kedua lokasi ini katanya lebih pas ketimbang di Stadion Karya Bakti yang punya resiko pada kerusakan rumput.
Lantas bagaimana jika Pemkab tetap menggelar even panjat pinang di Stdion? Disamping sangat menyangkan, namun Askab PSSI menegaskan agar Pemkab menyediakan anggaran, sehingga setelah even digelar, lapangan terutama pada bagian rumput bisa dilakukan perbaikan, dan kembali seperti semula. “Mau tidak mau begitu,” tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Tanjabbar, Otto Riadi, SE, mengatakan, sebanyak 52 batang pohon pinang tersebut disiapkan oleh seluruh SKPD. “Satu SKPD satu batang pinang,” ujarnya.
Menurut dia, semua masyarakat bisa terlibat dalam memanjat pohon pinang tersebut secara gratis, tetapi tetap mendaftar ke panitia agar pelaksanaannya bisa tertib dan lancar.
Penyelenggara menyiapkan beragam hadiah menarik yang dipasang di bagian atas pohon pinang iru. “Minimal bernilai Rp 1 juta 1 pohon,” jelasnya.
Hanya saja, untuk lokasi panjat pinang belum ada keterangan dari Kadispora. Dihubungi melalui telepon selulernya tidak ada jawaban. her