Warga Takut Terserang Penyakit
Sengeti, AP – Asap hitam pekat keluar dari corong pabrik kelapa sawit (PKS) PT Bicon Agro Makmur (BAM) mulai meresahkan warga Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi. Pasalnya asap hitam pekat tersebut telah mencemari lingkungan sekitar.
Pantauan wartawan dilokasi, Sabtu (30/07), gumpalan asap hitam pekat terus menerus keluar dari corong pembakaran jajang kosong pabrik pengolahan kelapa sawit PT BAM terlalu rendah, setiap hari menghiasi udara dikawasan Desa Sungai Gelam.
Asap yang berasal dari operasi Pabrik kelapa sawit tersebut resahkan warga sekitar pabrik. Asap mengepul di udara sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar PKS tersebut.
Disinyalir asap hitam pekat tersebut berbahaya bagi kehidupan masyarakat terutama anak-anak dapat mengalami penyakit saluran pernafasan apabila tiap hari menghidup asap tersebut karena terlalu rendah tadi.
Beberapa warga melintas mengaku sangat terganggu melihat kumpalan asap hitam pekat keluar dari cerobong PKS tetsebut, dan menghiasi udara pemukiman warga.
“Corongnya rendah, kalau dibiarkan terus menerus, maka warga akan kena penyakit pernapasan,” ujar Dedi (35) seorang warga melintas.
Salah satu warga Dedi (35), mengatakan, cerobong asap yang ada di pabrik tersebut sangat rendah, sehingga asap yang dikeluarkan sampai ke permukiman warga. Menurut Dedi, warga takut terserang penyakit jika keseringan menghirup udara yang bercampur dengan asap dari pabrik tersebut.
“Cerobong asapnya terlalu rendah. Jika hal ini dibiarkan, warga bisa terserang penyakit,” ujar Dedi, Minggu (30/7).
Pirmansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muarojambi, mengatakan, melihat bangun atau rumah warga yang tedekat dari PT BAM memang ketinggian corong PT BAM tidak terpenuhi, ” Kita sudah sarankan penuhi,” katanya.
Dia menabahkan, asap hitam pekat yang keluar dari coron perusahan bisa menyebakan ISPU. Makanya, corong asap jika di tengah permukinan warga harus tinggi, kalau rendah partikel debu-debu akan terbang ke rumah warga,” patikel debu-debu itu bisa mengganggu pernafasan, seperti batuk dan pilek,” pungkasnya. bds