Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat Juli 2017, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,3 persen dan di Kota Muara Bungo inflasi sebesar 0,47 persen.
Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan mengatakan, untuk laju inflasi pada tahun kalender Juli 2017 yaitu Kota Jambi 0,80 persen sedangkan di Kota Muara Bungo sebesar 3,40 persen, Selasa (01/08).
Sedangkan untuk laju inflasi “year on year” Kota Jambi pada Juli 2017 sebesar 2,83 persen, sementara “year on year” di Kota Muara Bungo sebesar 4,26 persen.
Dadang mengatakan untuk inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,78 persen, perumahan, listrik, air dan gas 0,05 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,1 persen.
Sedang untuk tingkat inflasi di Kota Muara Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi sebesar 3,39 persen, disusul kelompok perumahan, air, listrik dam gas dan bahan bakar 0,21 perse, kelompok sandang sebesar 0,05 persen, kesehatan 0,06 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 3,19 persen.
Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,30 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,0042 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,1377 persen, perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,0104 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan Jasa keuangan kebesar 0,2018 persen.
Sementara itu andil terbesar inflasi Kota Muara Bungo disumbang oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,6958 persen; perumahan, listrik, air, dan gas sebesar 0,0396 persen, sandang 0,0048 persen, kesehatan 0,0028 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0036 persen.
Untuk komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi KotaJambi pada Juli 2017 antara lain angkutan udara, bawang merah, beras, cabai merah, tomat sayur, tomat buah, dan mie.
“Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Muara Bungo adalah mie, nasi dengan lauk, angkutan udara, bawang merah, es, rokok kretek filter, baju muslim wanita, dan kue kering berminyak,” kata Dadang. ant