Kerinci, AP – Perkelahian antar pemuda kembali terjadi di Kerinci sekitar pukul 22.00 Wib Senin (31/07), yang melibatkan pemuda desa Koto Teluk, Kecamatan Hamparan Rawang, kota Sungaipenuh dengan desa Sungai Deras, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci.
Perkelahian dan Penganiayaan ini terjadi di Sungai Deras yang mengakibatkan satu orang pemuda Desa Sungai Deras Kecamatan Air Hangat Timur, Meninggal dunia dan satu mengalami luka berat.
Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto, mengatakan korban tewas bernama Dendi (24) warga Sungai Deras. Sedangkan korban luka berat bermama Dino (25) warga Sungai Abu. Dwi menyebutkan, Dino mengalami luka tusuk di perut. Sedangkan Dendi mengalami luka tusuk di dada kiri sebanyak tiga kali hingga tembus ke punggung.
“Oleh warga kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa Dendi tidak tertolong lagi,” ujar Kapolres Kerinci, AKBP. Dwi Mulyanto, kepada sejumlah wartawan, Senin (01/08)
Perkelahian ini, sebut Kapolres, berawal pada Minggu (30/7) sekitar pukul 22.00 Wib bertempat di Desa Sungai Deras, saat berlangsung acara Hiburan Organ tunggal. Penuturan Kapolres, saat acara berlangsung tiba-tiba, Ari menaiki pentas dan mengambil mikropon.
Setelah mengambil Mikropon, lanjut Kapolres, Ari kemudian mengatakan, siapo yang bagak di dusun ini (siapa yang jago) melihat kejadian tersebut panitia acara langsung menghentikan acara organ Tersebut. Merasa tidak senang dengan sikap panitia, Ari dan kawan-kawan mengancam akan membuat keributan pada acara selanjutnya.
Setelah kejadian Minggu (30/7), pada Senin (31/7) di Sungai Deras, kembali mengadakan acara hiburan tarian rentak kudo. Pada saat acara berlangsung Ari dan kawan-kawannya datang ke acara tersebut dan kembali bertemu dengan Dino.
Dino menegur Ari dengan mengatakan “jangan buat ribut lagi malam ini” merasa tidak senang Ari cs langsung menyeret Dino ke arah belakang pentas, saat di seret Dino memberontak kemudian memukul wajah Ari, setelah itu Ari langsung membalasnya dengan menusukkan pisau ke perut sebelah kanan Dino.
Melihat kejadian tersebut, lanjut kapolres, Dendi (korban) datang untuk menolong Dino, melihat Dendi mendekat Ari langsung menusukkan pisau ke bagian dada sebelah kiri sebanyak 3 (tiga) kali sehingga tembus ke punggungnya.
Setelah perkelahian Ari melarikan diri, melihat kejadian tersebut warga setempat melakukan pertolongan kepada ke dua korban dan membawa korban ke rumah sakit Mayjen HA Thalib Sungaipenuh, setibanya di RSU Dendi dinyatakan meninggal dunia.
“Dendi meninggal di RSU Mayjen HA Thalib dan langsung di bawa ke rumah duka di Desa Sungai Deras Kecamatan Air Hangat Timur, untuk dimakamkan dan Dino di rawat di Rumah Sakit Umum Mayjen HA Thalib,” bebernya.
Masih menurut dia, dirinya telah menemui keluarga korban, meyampaikan kepada orang tua dan keluarga korban, akan segera menangkap dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saat ini anggota Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci sedang melakukan pencarian dan pengejaran para pelaku,” sebut dia.
Sementara itu, Doni korban yang dirawat di RS MHA Thalib Sungaipenuh, dalam kondisi kritis dan telah dirujuk ke Rumah Sakit di Padang, Sumentera barat.
“Ya, sudah dirujuk ke padang, sekitar jam 05.00 wib, pagi tadi,” ungkap salah seorang perawat di RS MHA thalib, yang enggan disebutkan namanya, kemarin. hen