Sengeti, AP – Budin, yang pejuang veteran Jambi warga Desa Ramin Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi saat ini tergolek lemah di rumahnya. Dirinya sudah terbaring tak berdaya selama setahun belakangan karena sakit yang dideritanya yang membuat dirinya tak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Rumah petak yang berada di RT 03 Dusun Bangunjaya Desa Ramin juga merupakan rumah bantuan daru pemerintah. Pejuang kelahiran Pulau Mentaro 07 Januari 1920 tersebut tak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit.
Yang lebih miris, Ernawati, satu dari tiga orang anaknya mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil dan tidak pernah mendapatkan pengobatan secara medis karena keterbatasan biaya. Datuk Budin dan istrinya Hasanah sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan pemerintah.
“Hidup kami cuma mengandalkan pensium veteran. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah,” kata Hasanah istri Budin, Selasa (01/08).
Masnah Busyro, Bupati Muarojambi begitu mengetahui hal ini langsung tanggap dan menjenguk kondisi Datuk Budin. Di sela- sela kesibukannya memimpin Bumi Sailun Salimbai dirimya menyempatkan melihat kondisi pejuang yang telah berjibaku dan bersimbah darah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita sudah perintahkan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan yang rutin kepada Datuk Budin. Jangan sampai beliau ini tidak diperhatikan,” kata Masnah usai menjenguk Datuk Budin.
Kedatangan Bupati disambut sumringah datuk Budin dan keluarga. Di hadapan Bupati, Hasanah(istri Budin, red) menyampaikan keluhan yang dirasakan. Mulai dari minimnya sarana air bersih berupa sumur hingga keinginannya yang tercapai untuk menyekolahkan putra bungsunya.
Masnah pun merasa tersentuh melihat kondisi kesehatan sang veteran. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada Datuk Budin dan keluarga. “Akan kita fasilitasi dan kita bantu semaksimal mungkin,” kata Masnah.
Tak hanya Masnah, Dinas Kesehatan juga langsung datang kesana. Raflizar, Plt Kadinkes Provinsi menyebut pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kesehatan sang veteran. Dirinya memastikan bahwa kondisi Datuk Budin sudah dilakukan tindakan sebagaimana mestinya.
“Jadi tidak benar kalau ada komentar yang menyebut veteran ini ditelantarkan. Sudah dilakukan perawatan secara rutin melalui kader Lansia yang selalu aktif,” kata Raflizar.
Dinas Kesehatan Provinsi juga memberikan bantuan kursi roda untuk membantu kemudahan beraktivitas bagi datuk Budin. Selain itu, dirinya juga memastikan akan langsung melakukan perawatan kepada Ernawati, putri sang veteran yang yang mengalami keterbelakangan mental di RSJ Provinsi Jambi.
“Erna akan kita rawat ke RSJ agar mendapat pengobatan yang intensif,” pungkas Reflizar.
Untuk diketahui, kondisi Datuk budin menjadi viral setelah diposting oleh Amien di akun Facebook. Viralnya hal diindikasi karena status veteran yang disandang datuk budin sangatlah tidak wajar apabila di kondisinya yang seperti sekarang tidak mendapat perhatiam lebih dari pemerintah. Apalagi bulan ini merupakan bulan kemerdekaan Rwpublik Indonesia yang akan dirayakan pada 17 Agustus nanti.(bds)