Sengeti, AP – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak jilid II pada 27 November mendatang, aparat kepolisian mulai melakukan sosialisasi demi menjaga kemananan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Setiap personil ditekankan bersinergi bersama masyarakat serta stakeholder terkait.
Hal ini seperti disampaikan Kapolres Muarojambi AKBP Dedi Kusuma Siregar di Markas Polsek Jaluko, saat sedang bersilaturhmi dan tatap muka bersama Tokoh masyarakat dan personil Polsek Jaluko. Kapolres menyampaikan bahwa ajang pilkades yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan haruslah kondusif dan berjalan lancar tanpa gangguan Kamtibmas.
“Jajaran kita lakukan kerjasama dan sinergisitas bersama seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif pra dan paska Pilkades,” kata Kapolres, Kamis (03/08).
Kepolisian tetap menjaga komitmennya untuk terus menjaga dan mengawal proses Pilkades dalam setiap tahapan.
“Kapolsek dan jajaran koordinasi dengan panitia pilkades. Amankan setiap tahapan yang dilalui mulai pendaftaran hingga proses pemungutan suara,” tegasnya.
Disoal adakah desa yang berpotensi ricuh dalam gelaran Pilkades nanti?. Kapolres menyebut sejauh ini potensi tersebut tidak ada. Tolak ukurnya adalah gelaran Pilkada serentak yang dilaksanakan pada awal tahun lalu yang berjalan aman dan kondusif.
“Sejauh ini tidak ada daerah yang berpotensi,” pungkasnya. bds