Muarasabak, AP – Bagi para pengunjung bazar MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke 47 di GOR Paduka Berhala, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), berhati-hati dalam memilih jajanan. Sebab, menurut Dinas Kesehatan Tanjabtim, sejumlah makanan mengandung bahan pengawet berbahaya formalin dan borax. Khususnya pada makanan bakso, mie kuning dan saos.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan, Hendri, bahwa pihaknya telah melakukan uji layak konsumsi pada sejumlah makanan yang ada pada bazar MTQ di GOR Paduka Berhala. ‘’Hasilnya positif mengandung zat berbahaya, yakni formalin dan borax pada bakso, mie kuning dan saos,’’ katanya.
Namun disayangkan, meski pihak Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi kepada Dinas Perdagangan guna menindak pedagang nakal, hingga sampai saat ini belum ada bentuk tindakan apapun terhadap pedagang nakal tersebut. ‘’Kami melayangkan surat sekitar tanggal 3 Agustus sebelum pembukaan MTQ, itu suratnya dilayangkan langsung oleh Kepala Dinas Samsiran Halim saat itu,’’ bebernya.
Saat ditanya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hero Suratman,bahwa pihaknya belum mengetahui soal adanya zat berbahaya pada makanan tersebut.
Ditanya lebih jauh, akhirnya Hero mengakui bahwa pihaknya telah menerima surat dari Dinas Kesehatan, meski tidak melalui dirinya. ‘’Kami menerima surat itu, tapi suratnya tidak resmi, tidak ada tekenan atau stempel, bagaimana kami mau menindak kalau dasar kami saja tidak resmi,’’ aku Hero yang juga diamini oleh Sekretarisnya saat dikonfirmasi kala itu.
Mengingat menyangkut khalayak banyak, ditanya soal upaya penjemputan bola, meski surat dari Dinas Kesehatan belum resmi, Hero mengaku tidak berbuat apa-apa. ‘’Ya kami menunggu suratnya saja yang resmi baru kami tindak,’’ pungkas Hero.
Hingga berita ini diterbitkan, pedagang nakal masih berjualan ria ditengah pasar bazar MTQ. Dan Informasi yang didapat dari Dinas Kesehatan, Harian AKsi Post belum mendapat kepastian soal pedagang mana yang nakal dan berbuat curang. fni