Jambi, AP – Penangkapan terduga teroris pasangan suami istri di Jambi beberapa waktu lalu sempat menghebohkan masyarakat Jambi, kali ini dikabarkan ada tiga orang diduga teroris kembali berhasil diamankan aparat kepolisian di dua tempat yang berbeda, salah satu penangkapan terjadi di Lorong Anda, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu (sebelum Taman Aci), Kabupaten Muarojambi, Kamis (10/8) sore.
Ketiga terduga teroris adalah S (39) Bin Kaludin warga RT 30, Kelurahan Simpang Tiga Sipin yang berprofesi sebagai petani. SH (39) warga Lorong Bungo Tanjung, Kasang Kumpeh Kabupaten Muarojambi. Satu lagi seorang perempuan yakni RB (45) warga Lorong Bungo Tanjung, Desa Kasang Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.
“Siang tadi penangkapannya. Di dua titik. Tim Densus 88 langsung yang melakukan penyisiran dan penangkapan,” ujar sumber. Kini ketiga terduga teroris diamankan di Mako Detasemen Sat Brimob Polda Jambi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi saat ditanya mengenai masalah ini beliau belum mengetahuinya. “Saya sedang berada di Batam, belum ada informasi terkait penangkapan terduga teroris ini,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon.
Hal yang serupa juga dikantakan oleh salah satu pejabat di Brimob Polda Jambi saat ditanyakan terkai hal ini dirinya mengatakan belum mendapatkan informasi pasti.
“Kita belum mendapatkan informasi, jadi kita belum mengetahui apakah ada penangkapan terduga teroris atau tidak,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP Handreas saat dikonfirmasi membenarkan adanya orang yang diamankan diduga terkait terorisme. Namun ia belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini.
“Benar, tadi ada yang diamankan. Tapi sudah dibawa ke Polda,” ujarnya singkat.
Sementara itu salah satu warga, Herman, juga membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Iya, penangkapannya sekitar jam satu siang tadi, yang menangkap anggota Brimob,” ujar Herman, yang juga Wakil Ketua BPD setempat.
Penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Kasang Kumpeh, Hepni. “Ada memang, namanya Suherman,” kata Kades.
Menurut dia, Suherman tinggal di RT 6. Selama ini Suherman terkesan memang menutup diri. Malah kata Kades, Suherman sering diundang ke acara kegiaatan apapun tak pernah sama sekali datang. “Sudah dua tahun dia menjadi warga saya,” ujarnya.
Kades mengatakan, Suherman memiliki KK sebagai warga Desa Kasang Kumpeh. Bahkan sudah memiliki rumah sendiri.
“Memang Suherman pendatang dan sepengetahuan saya Suherman ini keterunan orang Sulawesi,” ujarnya. tim