Kerinci, AP – Akibat Tronton yang membawa alat berat ke PT. Pertamina Geothermal Energike (PGE) di desa Lempur, kecamatan Gunung raya, terbalik di Muara emat, kecamatan Batang merangin Kerinci, akibatkan belasan jam, jalur Kerinci-Bangko lumpuh.
Hal tersebut diakibatkan salah satu mobil Truk trailer Scania dengan Nomor Polisi BG 8017 UI, terperosok hingga menutup badan jalan. Kejadiannya, terjadi tepatnya di Dusun Serpih, Desa Muara Imat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Rabu (8/9) kemarin.
Namun, pada kamis pagi (10/8) kondisi arus lalukintas sudah lancar. Bahkan, informasi yang diterima untuk mengangkat Tronton tersebut, didatangkan dua alat berat dari Bangko.
Telah lancarnya arus lalulintas, dibenarkan kapolres Kerinci, melalui Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Suparyanto.
Penuturan Kasat Lantas, pada Rabu malam (9/8) sekira pukul 23.00 wib, Dua alat berat dari Bangko telah datang dilokasi, untuk melakukan evakuasi. Setelah beberapa Jam melakukan evakuasi, akhirnya mobil truck yang terperosok berhasil dievakuasi, dan jalin kembali lancar.
“dua alat berat dari bangko diturunkan, setelah di evakuasi, arus lalulintas Kerinci-Bangko lancar,” ungkap AKP Supariyanto.
Untuk diketahui, sekitar pukul 04.30 Wib rabu pagi, Mobil truk BG 8017 UI yang dikendarai Sukiman (33), warga RT 15 RW 05 Alang-Alang Lebar Palembang, Provinsi Sumsel, yang merupakan karyawan PT. SCR (swasta chindy raya), hendak menikung kearah kiri.
Namun saat ditikungan tersebut, ada alat penarik kabel untuk pemasangan kabel SUTT dibibir jalan. Kondisi ini, membuat truck trailer ini tidak dapat membelok di tikungan dengan penuh. Sehingga, badan Truck melintang badan jalan, sehingga kenderaan tidak biasa mlintasi jalur ini. hen