Muarasabak, AP – Adanya empat orang pejabat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang ditarik ke Provinsi Jambi dan sudah dilantik oleh Gubernur Jambi beberapa waktu lalu, membuat terjadinya kekosongan posisi jabatan yang ditinggalkan. Terkait hal itu, Pemkab Tanjabtim akan melakukan konsultasi bersama KSN untuk menentukan mekanisme lelang jabatan.
Junaedi rahmad, Kepala BKPSDMD kepada media ini mengatakan, karena sesuai dengan Undang undang kepegawaian bahwa tidak boleh ada kekosongan jabatan, maka Pemkab Tanjabtim menyikapi dengan menujuk Sekretaris dinas sebagai pelaksana tugas (Peltu).
Kalau memang jabatan kosong itu ada wacana lelang, maka akan diisi dengan promosi jabatan yang lebih rendah.”Mekanismenya sudah kita persiapkan, tentu harus konsultasi dengan KSN,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Apa bila Pemkab Tanjabtim jadi untuk melaksanakan lelang jabatan di empat jabatan kosong yang terdapat di dinas Sosial, Bappeda, Pertanian Dan Tanaman Holtikultura serta Dinas Kesehatan itu, maka akan dilaksanakan dalam tahun ini juga. “Berkemungkinan akan dilakukan dipenghujung tahun ini,” jelasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Bupati Tanjabtim, H Romi hariyanto menyebutkan kalau empat jabatan kosong itu sudah diisi oleh Sekretaris dinas terkait. “Dalam waktu dekat kita akan membuka lelang jabatan. Jadi Plt tidak akan lama,” sebut Bupati.
Meski lelang jabatan terbuka, kata bupati, dirinya akan tetap memprioritaskan Produk lokal. Sebab, masih banyak ASN Tanjabtim yang dapat dipromosikan.
“Kita tetap memprioritaskan Produk lokal, masih banyak ASN kita yang dapat mengisi jabatan itu,” pungkasnya. fni