Muarasabak, AP – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terus memantau pergerakan kegiatan masyarakat disetiap Kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya jaringan terorisme di Kabupaten Tanjabtim.
“Sampai saat ini kita masih memantau kegiatan masyarakat di Kecamatan. Jika ada kegiatan masyarakat yang menyimpang atau ada yang mencurikan, kita langsung akan bertindak,” kata Kepala Badan Kesbangpol Tanjabtim, Abdul Rasyid, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (14/08).
Pemantauan tersebut tidak terlepas dari kerjasama Polsek, Camat, KUA, Kades dan Lurah. Karena seperti yang diketahui, bahwa pihak kecamatan yang tahu pergerakan warganya sendiri. Kalau memang ada yang mencurigakan, pasti Kades atau Lurah tahu.
“Kalau tidak ada orang-orang yang di kecamatan kita juga tidak bisa tau bagaimana kegiatan masyarakat disana,” sebutnya.
Dia menjelaskan, dalam mengantisipasi adanya jaringan terorisme, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak aparat hukum Polres Tanjabtim maupun Forkompinda. Artinya, untuk menjaga hal-hal yang berkaitan dengan seperti jaringan teroris tersebut.
“Dan Alhamdulillah untuk wilayah Kabupaten Tanjabtim, saat ini belum ada ditemukan adanya indikasi pergerakan terorisme. Kita juga sudah menanyakan hal ini kepada pihak Polres,” jelasnya.
Contoh kecil saja, lanjutnya, dia pernah mendapat informasi terkait adanya dukun kaki tiga. Kemudian pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Tanjabtim dan Forkompinda mengecek untuk turun ke lapangan. Alhasil setelah dicek, ternyata hanya dukun biasa untuk mengobati orang sakit. “Jadi kita terus memantau, walaupun hal sekecil itu kita harus cek apa kegiatannya. Jangan sampai ada indikasi yang menyimpang,” ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dilingkungan sekitarnya, baik itu gerak gerik masyarakat lama maupun masyarakat pendatang. Jika ada yang mencurigakan langsung laporkan ke pihak kecamatan maupun pihak Polsek setempat. “Ya, kita bekerja dalam melakukan pengawasan tidak akan maksimal jika tidak dibantu oleh masyarakat. Jika memang ada hal yang mencurigakan dalam kegiatan maayarat, laporkan langsung,” tukasnya. (fni)