Muaratebo, AP- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten Tebo mengapresiasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang di lakukan oleh Tim saber pungli Tebo terhadap oknum pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Rimbo Ilir.
Kepala kankemenag Tebo Zostafia,S.Ag,M.Pdi Rabu (23/08) di konfirmasi Aksi Post, kemarin mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi OTT yang di lakukan oleh Tim Saber pungli terhadap oknum pegawai KUA di kecamatan Rimbo Ilir yang melakukan Pungutan liar (Pungli) biaya administrasi pernikahan buku nikah diluar ketentuan yang berlaku.
Dengan kejadian OTT ini di harapkan bisa di ketahui siapa aktor dibalik semua pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai KUA tersebut, ini menyangkut pelayanan masyarakat dan sangat memalukan kita tidak akan mentolerir, tegas Zostafia.
Sementara ini pihaknya masih menunggu proses hukum yang di lakukan oleh Tim saber pungli Tebo, jika hasil proses sudah kita ketahui maka dipastikan bakal ada sangsi tegas yang diterima oleh oknum pegawai KUA tersebut termasuk orang yang menyuruhnya.
Selain sangsi administrasi bisa saja hingga pemecatan semua diatur dalam PP.53 tentang disiplin pegawai negeri sipil (Pns) dan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kita barusan saja rapat dengan semua kepala KUA yang ada di Tebo, saya intruksikan supaya melakukan pembenahan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, Instruksi ini biasa dilakukan bukan karena adanya kejadian OTT,” ucap Zostafia meyakini.
Kepala kankemenag Tebo mengaku kecewa atas kejadian yang memalukan institusinya. Mudah-mudahan kejadian ini yang terakhir kedepan jangan adalagi kejadian serupa. Terkait tindaklanjut atas kasus ini sepenuhnya kita serahkan kepada pihak aparat penegak hukum, pungkasnya. (ard)