Kualatungkal, AP – Memasuki H-2 Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, harga Sembilah Bahan Pokok (Sembako) di pasar Kota Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), merangsek naik.
Walaupun beberapa bahan pokok seperti daging dan sayuran namun hal ini masih dikatakan stabil atau tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperndagkop) Kabupaten Tanjab Barat, Syafriwan SE, bahwa secara umum harga sembako di pasar dalam Kota Kualatungkal hingga H-2 lebaran Haji masih seperti hari-hari biasanya.
“Hingga saat ini, harga sembako di Kualatungkal seperti sayur-mayur, tepung, beras, telur dan lainnya masih stabil seperti harga pada hari biasanya,” ungkap Syafriwan, Rabu (30/08).
Berbeda halnya dengan garam dapur yang memang harganya sedang melonjak Rp 7.000 perkilogramnya dari harga sebelumnya hanya Rp 4.000 perkilogram, dan daging ayam potong yang juga mengalami kenaikan dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000.
“Kalau daging ayam memang mengalami kenaikan, tapi tidak begitu signifikan, kenaikannya hanya Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Sama halnya dengan harga garam yang mengalami kenaikan harga secara nasional beberapa waktu lalu belum mengalami penurunan,” ujarnya.
Sementara untuk harga daging sapi, menurut Syafriwan, saat ini masih stabil yaitu dengan harga Rp 140 ribu perkilogramnya, namun diprediksi akan mengalami kenaikan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk saat ini harga daging sapi masih berkisar Rp 140 ribu, tapi biasanya menjelang lebaran harganya mengalami kenaikan atau berkisar antara Rb140 ribu sampai Rp 150 ribu,” jelas Kadis Perindagkop Tanjabbar.
Dilanjutkan Syafriwan, untuk stock secara keseluruhan tidak ada kendala atau mencukupi untuk masyarakat setempat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah tahun 2017 ini.
“Untuk stocknya semua mencukupi, terutama beras kita sudah kunsultasi dengan bulog, insya Allah tidak ada kendala,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu konsumen, Masnah (35) mengakui harga daging ayam memang mengalami kenaikan dari harga sebelumnya dipasar Kualatungkal. Dalam dua hari harga dagjng maik mencapai 50 persen.
“Harga daging ayam memang sedikit naik, biasanya Rp 28 ribu sekilonya harga normal, pagi ini saya beli Rp 32 ribu sekilo. Kata pedagang besok akan naik lagi jadi Rp 35 ribu perkilo,”pungkasnya. her