Jambi, AP – Pengurus KONI Provinsi Jambi Bidang Pembinaan dan Prestasi menggelar kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelatih dan asisten cabang olahraga guna menghadapi PON XX/2020 di Papua.
“Untuk meningkatkan prestasi atlet pada PON XX/2020, KONI menggelar pelatihan bagi pelatih dan asisten pelatih yang diikuti 40 orang dari 28 cabang olahraga,” kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendalis usai membuka pelatihan itu, Senin (04/09).
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga Jambi menyongsong PON XX/2020 di Papua. Pelatihan itu berlangsung selama tiga hari, 4-6 September 2017, bertempat di salah satu hotel di Jambi.
Kegiatan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga pelatih dan asisten pelatih pada setiap cabang olahraga dinilai penting dan strategis karena ilmu yang diperoleh nanti dapat diterapkan para pelatih kepada atlet masing-masing cabang olahraga.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ‘sport saint’ ini prestasi atlet dapat meningkat menjelang dan pada PON/XX di Papua mendatang, karena provinsi lain sudah mempersiapkan atlet dan pelatihnya jauh-jauh hari seperti KONI DKI Jakarta,” kata Indra Armendalis.
Dalam kegiatan pelatihan itu, KONI Jambi menghadirkan dua orang narasumber tingkat nasional yaitu Dr Greg Wilson yang memberi materi pelatihan kekuatan dan fisik (strength and conditioning) dan Dr Iwan Hermawan yang merupakan pelatih fisik Tim Bulutangkis Indonesia.
Dua pemateri nasional ini tidak bisa kita ragukan lagi. Untuk itu saya minta kepada peserta mengikuti dan menyerap ilmu yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Dengan materi berupa 50 persen teori dan 50 persen praktek dan dilanjutkan evaluasi. Tentunya akan menambah pengalaman bagi pelatih dan asisten pelatih dan tenaga pelatih Jambi sebenarnya sudah mumpuni, namun harus dipacu dan diberi penyegaran,” kata Indra Armendalis.
Pada PON XX/2020 di Papua, Gubernur Jambi Zumi Zola berharap bisa Jambi menempati posisi 15 besar nasional dan itu artinya KONI harus bekerja keras untuk mencapai prestasi tersebut.
Untuk mencapai hal itu KONI bersinergi dengan palatih dan asisten pelatih, dan pada 2018 akan dilaksanakan pelatihan daerah (Pelatda). ant