Kualatungkal, AP – Guna menciptakan situasi aman dan kondusif, Polres Kabupaten Tanhung Jabung Barat (Tanjabbar) Jajaran sinergi Kodim 0419/Tanjab dan Satpol PP mengelar Operasi Cipta Kondisi.
Dalam pelaksanannya melibatkan 30 Personil Polres Tanjabbar dan Polsek Tungkal Ilir, 6 personil Kodim 0419/Tanjab dan 25 orang personil Satpol PP.
Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan atau Cipkon dalam bentuk razia dimulai pukul 20.45 Wib dengan titik lokasi di jalan Prof Dr Srisudewi Depan Makopolsek Tungkal Ilir, dipimpin oleh Kapolsek Tungkal Ilir IPTU Sumarno Berutu, SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Tungkal Ilir IPTU H. Mukharor.
Giat inipun mendapat pantauan langsung oleh Kapolres Tanjabbar. Sekitar pukul 22.30 Wib Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK turun langsung ke lokasi untuk mengecek pelaksanaan giat cipkon.
Terlihat bersama Kapolres Tanjabbar, Waka Polres Tanjab Barat KOMPOL Henri Batubara, Kabag Ops KOMPOL Ronal P. Nainggolan, Kasat Pol PP Syamsul Juhari, S.Sos. Kasat Binmas IPTU Julius Sitepu.
Kedatangan Kapolres beserta rombongan selain untuk memantau sekaligus ikut bersama-sama melaksanakan kegiatan razia cipta kondisi di depan Mako Polsek Tungkal Ilir malam itu.
Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, SIK mengungkapkan kegiatan razia Cipkon diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan ataupun terorisme di wilkum Polres Tanjabbar.
“Giat Cipkon gabungan ini guna antisipasi terjadinya tindak pidana 3C serta pelaku teror di wilayah hukum Polres Tanjabbar tak terkecuali Polsek Tungkal Ilir,” ujar Kapolres AKBP ADG Sinaga.
Kapolres menambahkan, selain dalam bentuk razia giat cipkon lainnya dlakukan dalam bentuk patroli oleh personil Sabhara Polres Tanjabbar di seputran kota Kuala Tungkal dan objek vital. Hal serupa juga dilakukan di seluruh Polsek jajaran.
“Adapun sasaran razia cipkon surat-surat kendaraan, KTP, sajam, senpi, miras dan Narkoba serta benda atau barang terlarang lainnya, tebalap liar dan rmasuk penyakit masyarakat lainnya,” ujarnya.
Selama 2 jam berlangsung kegiatan Razia Cipkon tersebut, belum ditemukan barang atau orang yang dicurigai mengarah pada tindak pidana.
Hanya saja Tim gabungan berhasil menjaring 5 unit R2 yang tidak lengkap dengan surat menyuratnya atau tidak membawa SIM dan STNK dan 1 lembar Tilang STNK. jt