Kualatungkal, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor perdagangan.
Salah satu bentuk perhatian Pemkab tersebut, adanya wacana membangun sebanyak 4 (empat) unit pasar tradisional di 3 (tiga) Kecamatan pada tahun 2018 mendatang.
Progres ini dilakukan pemerintah karna saat ini animo masyarakat Tanjabbar untuk mengais rezeki dengan cara berdagang cukup tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan Tanjabbar, Yeni mengatakan, tiga Kecamatan yang direncanakan bakal dibangun pasar tradisional Kecamatan Merlung, Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Tebing Tinggi.
Untuk pelaksanaan pembangunannya, nantinya akan dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Sejauh ini pihaknya masih terus berupaya dan bahkan sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Kami berharap keinginan dan ajuannya ini dapat direaliasi oleh Kementrian Perdagangan pusat,”ungkap Yeni.
Dikatakan Yeni, adapun lokasi desa dan kelurahan yang di ajukan untuk pembangunan tiga pasar tradisional itu yakni, Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang, Kelurahan Merlung Kecamatan Merlung, Desa Adipura Kecamatan Merlung, dan Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi.
Dipilihnya dua desa dan dua kelurahan untuk pembangunan pasar tersebut, diakui Yeni bukan tanpa alasan. Menurut Yeni hal tersebut dikarenakan tempat berjualan para pedagang dipasar tradisional itu dinilai masih belum representatif.
“Sehingga kami mengajukan pembangunan pasar tersebut kepihak Kementerian Perdagangan, dengan harapan perekonomian masyarakat di Tanjab Barat dapat lebih meningkat,”terangnya.
Lebih jauh Yeni berharap, kedepan pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan dapat meloloskan proposal yang sudah di ajukan oleh pihaknya, agar niat dan rencana Pemkab Tanjabbar untuk membangun 4 pasar ditahun 2018 ini dapat segera terealiasi. jt