MUARATEBO,AP- Bupati Tebo H.Sukandar usai mengikuti rapat paripurna DPR dalam rangka penyampaian dan pendapat akhir Fraksi APBDP 2017 Rabu (13/9) kemarin mengatakan bahwa lanjutan pembangunan jalan lintas tebo dua jalur masih menjadi skala perioritas utama.
“Saya sudah audiensi ketemu langsung dengan “Pak Menteri Pekerjaan Umum (PU) beberapa minggu lalu kalau jalan dua jalur tersebut skala perioritas “ujar Sukandar.
“Namun pembangunannya nanti di usulkan dikerjakan bukan dari arah Tebo melainkan di mulai dari komplek perkantoran Bupati menuju kota Tebo. Supaya Pemerintah pusat nantinya bisa melihat pekerjaan ini ternyata masih ada yang harus di selesaikan.
Dari Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jambi kita minta untuk penyelesaian drainase yang arah menuju kota Tebo.
“Usulan lanjutan pembangunan jalan lintas Tebo dua jalur mendatang untuk sementara ini pembangunannya tidak sampai ke arah perbatasan antara kabupaten Tebo dan kabupaten Bungo.
Meski begitu “Sukandar bilang Insyaallah pada 2018 nanti jalan lintas Tebo dua jalur ini bisa di lanjutkan lagi karena dalam audiensi dengan “pak Menteri PU cukup athensi. Mudah-mudahan untuk tahun depan kita banyak dapat dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) “pungkasnya.
Di beritakan Aksipost sebelumnya usulan lanjutan pembangunan jalan lintas Tebo dua jalur tersebut “ungkap Hendri Nora proposalnya di sampaikan dan diantarkan langsung oleh Bupati Tebo H.Sukandar di dampingi Kadis PU Tebo saya sendiri dan anggota DPR-RI Saniatul Lativa Daerah pemilihan (Dapil) Jambi ke Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jambi dan Kementerian PUPR di Jakarta pada (04/9) lalu “ulasnya.
“Materi proposal yang di ajukan oleh Pemkab Tebo “sebut Hendri Nora adalah tentang lanjutan pembangunan jalan dua jalur ini bisa diakomodir dan di lanjutkan sampai KM.15 desa Sungai Alai kecamatan Tebo Tengah atau perbatasan antara Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo “harapnya. (ard)