Zola: Kesuksesan Dicapai dengan Perjuangan
Jambi, AP – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli, S.TP,MA menjadi narasumber dalam Seminar Nasional dan Temu Alumni Purna Praja Angkatan XVII Institut Pemerintahan Dalam Neger (IPDN), bertempat di Gedung Menza Nusantara Kampus IPDN Jatinagor Sumedang Jawa Barat, Jum’at (15/09)
Dalam seminar nasional dan temu alumni IPDN yang menentukan tema “Revolusi Mental Dalam Tata Kelola Pemerintahan” tersebut, Zola berbagi pengalaman kiat sukses pemimpin muda. Zola menekankan bahwa kesuksesan dicapai atau diraih dengan perjuangan.
“Tidak ada orang didunia ini yang lahir langsung sukses, pasti melalui proses yang panjang, orangtua saya mengatakan kepada saya, apabila mau mendapatkan sesuatu harus berjuang dan berusaha,” beber Zola.
“Yang namanya pemimpin tidak bisa berkerja sendiri-sendiri, harus kompak, bersama, jalin komunikasi yang baik. Sebagaimana diketahui bahwa inti dari manajemen/organisasi adalah kepemimpinan serta komunikasi dengan bawahan, serta membentuk dan mengoptimalkan SDM yang handal, kita juga penting menerapkan penghargaan (reward) dan sangsi (punishment), serta mengubah pola pikir (mindset) sikap dan perilaku SDM masyarakat termasuk ASN, yang identik dengan sebelumnya dilayani, harus diubah menjadi melayani,” jelas Zola.
Zola mengemukakan pentingnya revolusi mental dan pemahaman bahwa bangsa yang maju ditentukan oleh mentalitas yang tangguh, baik individu maupun kumpulan dari warga negaranya.
Zola mengatakan, sebagai insan yang diberi amanah memimpin pemerintahan di Provinsi Jambi, dirinya bersama jajaran telah berkomitmen untuk bekerja keras guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.
Setelah menuturkan potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, Zola menyampaikan beberapa capaian pembangunan, diantaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dari 4,2 persen pada tahun 2015 menjadi 4,37 persen pada 2016, menurunnya angka kemiskinan dari 8,86 persen pada september 2015 menjadi 8,19 persen pada Maret 2017, selanjutnya angka pengangguran juga menurun dari 5,6 persen pada Agustus 2014 menjadi 3,67 persen pada Februari 2017.
“Setiap pemimpin menghadapi permasalahan, misalnya untuk memajukan pariwisata di Jambi harus mempunyai bandara yang cukup memadai, kini sedang berjalan, infrastruktur jalan harus baik, serta permasalahan yang sering terjadi yaitu listrik sering mati yang harus diselesaikan secara bertahap.” terang Zola.
“Masalah listrik adalah masalah bersama, baik Pemrov dan Pemerintah Pusat. Kita telah mencarikan solusinya dengan berkerjasama antara Pemrov Jambi dengan Bank Jambi serta Baznas dan PBB yang akan membantu pembangkit listrik dua Kabupaten, Merangin dan Sarolangun, dengan tidak mempergunakan uang dari APBD. Insya Allah dalam waktu dekat saya diundang di forum PBB, membicarakan kebutuhan listrik di Provinsi Jambi, diharapkan juga bisa mewakili Indonesia untuk berbicara di PBB yang masih kekurangan listrik. Selain itu, kita buat terobosan-terobasan yang baru serta inovasi untuk menjawab semua tantangan saat ini,” ujar Zola.
“Zola menegaskan, walaupun dengan keterbatasan anggaran, upaya maksimal pembangunan terus dilakukan secara maksimal. “Semua keberhasilan di Provinsi Jambi tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja, melainkan dilakukan semua masyarakat Provinsi Jambi. “Sehebat apapun pemimpin, kalau tidak didukung oleh masyarakatnya tidak akan bisa dikatakan berhasil,” ungkap Zola.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi didaulat sebagai sebagai pemimpin muda yang banyak diidolakan kaum muda se Indonesia yang di anggap berhasil sebagai pemimpin muda. Saya dikatakan salah satu gubernur termuda di Indonesia. Umur itu hanya angka-angka tetapi yang dinilai kinerja kita, itulah yang dinilai oleh masyarakat serta tergantung nawa kita, jika baik untuk masyrakat lakukanlah,” tambah Zola
Selain itu, Zola mengundang semua yang hadir untuk datang ke Provinsi Jambi. “Saya mengundang kita semua yang hadir untuk datang ke jambi, Provinsi Jambi mempunyai alam yang bagus dan indah, mulai dari pegunungan Kerinci sampaipesisir Ujung Jabung, Danau Gunung Tujuh, Geopark Merangin, Candi Muaro Jambi, serta bermacam kuliner khas daerah kabupaten/kota.
“Saya mengucapkan terimakasih karena diundang oleh Gubernur IPDN untuk mengisi acara nasional guna memotivasi Alumni Angkatan XVII IPDN bersama Walikota Tangerang Selatan. Kami berbagi pengalaman kepada alumni dan siswa IPDN, saya berharap mereka dapat terlibat dalam pemerintahan baik itu kabupaten/kota juga provinsi, karena kami percaya mereka sudah terdidik dan SDM-nya cukup bagus, sebab pemimpin butuh kinerja yang bagus, displin dan harus ada inisiatif,” pungkas Zola.
Narasumber lainnya, Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany,SH,MH menyampaikan pemasaran tentang Inovasi Teknologi Informasi
Sebelumnya, Gubernur IPDN, Prof.Dr.Ermaya Suradinata,SH,MH,M.Si menyampaika ucapan terima kasih atas dipenuhnya undangan IPDN. “Ini adalah gubernur yang dibanggakan dan diidolakan oleh seluruh bangsa Indonesia serta walikota wanita yang dipercaya memimpin Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia,” ujar Ermaya Suradinata.
“Pemimpin harus mempunyai imajinasi yang kuat untuk melakukan yang terbaik. Kita harus patuh kepada pimpinan bukan kepada senior, ini kebiasaan salah, pimpinan merupakan atasan kita di kantor. Dan, sebagai aparatur yang baik disiplin diri perlu dipertahankan bahkan terus ditingkatkan. hms