Kerinci, AP – Untuk menunjang kemajuan pendidikan di Kerinci, Dinas terkait ajukan bantuan komputer kepada pemerintah dan DPRD provinsi Jambi.
Salah satu manfaatnya adalah untuk pelaksanaan UNBK di Kerinci pada tahun 2018 nantinya, dimana sebelumnya pada UNBK tahum 2017 Kerinci sama sekali tidak melaksanakan UNBK, dikarenakan terkendala fasilitas komputer bagi semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kerinci.
Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta mengatakan berdasarkan koordinasi Pemkab Kerinci dengan anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kerinci, pihaknya sepakat untuk mengajukan usulan bantuan komputer bagi tujuh SMP dalam Kabupaten Kerinci.
Pengakuan Amri, saat ini proposal permohonan bantuan tersebut telah sampai ke tangan gubernur Jambi, H Zumi Zola. Selain itu, proposal juga disampaikan melalui anggota DPRD Jambi Dapil Kerinci-Sungaipenuh.
“Profosalnya juga sampai ditangan pak Djamalludin, kita upayakan Kerinci jadi Pilot Project pada UNBK pada tahun 2018 mendatang,” ungkapnya.
Dikatakannya, proposal usulan bantuan komputer tersebut diajukan atas alasan dikarenakan tidak adanya anggaran bagi Pemkab kerinci, untuk pengadaan komputer bagi SMP dalam Kabupaten Kerinci sebagai fasilitas untuk pelaksanaan UNBK nantinya.
“Kita memang mendapatkan tambahan anggaran pada APBDP nanti, tapi tidak diperuntukkan untuk komputer,”sebutnya.
Untuk itu, dia berharap anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kerinci bisa memperjuangkannya, pasalnya komputer sangat penting dalam menunjang pendidikan di Kabupaten Kerinci, yang selama ini cukup tertinggal dikarenakan kekurangan fasilitas pendidikan, terutama dalam bentuk komputer.
“Kita mengajukan bantuan komputer untuk tujuh SMP, satu SMP paling tidak butuh 40 komputer, jadi jika ditotal kebutuhan komputer kita adalah 280 unit,”tandasnya. hen