Bangko, AP – Bupati Merangin H Al Haris ternyata tidak hanya mencintai budaya dan kesenian asli Kabupaten Merangin, tapi juga kesenian warga Merangin asal Jawa, Wayang Kulit.
Betapa tidak, pada Rabu malam (20/9) bupati larut semalaman suntuk menyaksikan pagelaran Wayang Kulit yang berlangsung di Balai Desa Air Batu Kecamatan Tabir Ilir.
Lakon ‘Terumurune Wahyu Katentreman’ yang dibawakan Dalang Ki H Hadi Cerito dari Yogjakarta tersebut, benar-benar mampu membuat bupati jadi jatuh cinta pada kesenian asal Jawa Tengah itu.
‘’Budaya leluhur harus selalu dilestarikan, tujuannya agar warisan leluhur itu tidak pernah hilang dan dikenang generasi muda sekarang ini. Cerita yang sampaikan Pak Dalang tadi sangat bagus sekali,’’ujar Bupati.
Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memeriahkan perayaan tahun baru Islam 1439 H tersebut, disaksikan ratusan penonton dari berbagai penjuru Kecamatan Tabir Ilir.
Diakui bupati, kesenian Wayang Kulit sangat cocok untuk menyampaikan berbagai himbauan atau pesan-pesan kepada masyarakat. ‘’Wayang Kulit ini wahana Kelompok Informasi Masyarat (KIM),’’tegas Bupati.
Untuk itu lanjut bupati, keberadaan Wayang Kulit harus terus dilestarikan. Jika perlu nanti dibuat semacam pelatihan untuk para genersi muda Merangin, sehingga mencintai, menyangi dan melestarikan Wayang Kulit. Ali