Jambi, AP – Ribuan warga Jambi antusias mengikuti pawai obor dalam rangka menyambut 1 Muharram atau Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah yang digelar Pemerintah Provinsi Jambi, Rabu malam.
Peserta pawai dilepas langsung Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar. Pawai dimulai dari kantor gubernur Jambi dan berakhir di Tugu Juang atau jarak tempuh sekitar dua kilometer.
Wagub mengatakan, peserta pawai diikuti masyarakat umum, siswa sekolah menengah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi.
Menurut wagub, perayaan menyambut Tahun Baru Islam salah satunya merupakan momentum umat Islam untuk meningkat amal ibadah dari tahun yang sudah dilalui.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam, Pemprov Jambi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dikemas dengan nama “Festival Budaya 1 Muharram”.
Johansyah menjelaskan, “Festival Budaya 1 Muharram Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah” diselenggarakan pada 20-28 September 2017, mulai dari pawai obor, lomba musikalisasi puisi, lomba karaoke lagu religi, lomba busana muslim dan diakhiri dengan tabligh akbar.
“Kita minta maaf kepada masyarakat jika penggunaan jalan terganggu karena pelaksanaan pawai obor ini,” kata Johansyah.
Sedangkan lomba karaoke lagu religi, lomba busana muslim akan dilaksanakan pada 22-24 September 2017 di TVRI Jambi dan WTC Batanghari Jambi.
Sementara tabligh akbar sebagai puncak acara diselenggarakan pada 28 September di GOR Kotabaru dengan Ustadz Yusuf Mansur sebagai penceramah, dimeriahkan oleh Acil Bimbo serta penampilan musik dan gambus.
Tidak hanya disitu, di Desa Mendalo Darat, Muaro Jambi ratusan anak-anak dan warga antusias mengikuti pawai obor, seperti yang dikemukakan oleh ketua RT 9 Suratno, Puluhan anak-anak mala mini(kemarin,red) mengikuti kompangan dan puluhan anak lainnya meniringi menggunakan obor dan diikuti warga sekitar dan dipandu oleh remaja masjid, menikuti pawai obor menyambur tahun baru islam 1439 H, kemudian acara diisi dengan zikir ceramah di masjid Addin Mendalo, Jambi.
Kemudian Santri dari Pondok Pesantren Saadatuddaren dan Al-Mubarak serta masyarakat Tahtul Yaman seberang Kota Jambi juga antusias memperingati 1 Muharam 1439 Hijriah di halaman ponpes Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Acaranya diisi dengan membaca surah yasin, zikir, dan doa bersama, dilanjutkan dengan tausiyah agama, penceramahnya Ustad Ahmad Khudri, Ustad Ahmad Mubassir, keduanya merupakan alumni Universitas Kota Tahrim Hadramaut Yaman.
Pimpinan Ponpes Saadatuddaren, KH M Daud, mengatakan dengan memperingati 1 Muharam 1439 H, sebagai tahun baru Islam yang harus dijadikan sebagai sarana untuk pemersatu umat. Kegiatan ini bukan sekadar peringatan saja, tetapi merupakan syiar Islam yang harus digelorakan keutamaannya kepada masyarakat khususnya para santri yang merupakan generasi Islam selanjutnya.
Acara dimulai dan diawali dengan shalat Azhar berjamaah kemudian dilanjutkan membaca doa akhir tahun, dan zikir bersama, dilanjutkan dengan membaca doa akhir tahun dan pawai obor setelah melaksanakan shalat Maghrib.
Adapun puncak acara tersebut adalah setelah melaksanakan shalat Isya yakni membaca surah yasin, zikir dan doa bersama, dilanjutkan tausiyah agama, penceramahnya Ustad Ahmad Khudri dan Ustad Ahmad Mubassi.
Dalam tausiyahnya mengatakan bahwa malam ini untuk mengagungkan syiar Allah, dan mengenang sejarah perjuangan hijrah rasulullah dari Kota Mekkah ke Madinah.
Selain santri Ponpes Saadatuddaren Al-Mubarak juga hadir Wakil Gubernur Jambi H. Fakhrori umar. Wali Kota Jambi H.Syarif Fasha, Wakapolda Jambi, camat, lurah, kapolsek Kecamatan Pelayangan dan Danau Teluk, serta masyarakat Tahtul Yaman dari berbagai golongan.
Acara ini terselenggara atas kerja sama karang taruna, masyarakat Tahtul Yaman, dan Ponpes Saadatuddaren. ran