Jambi, AP – Dalam beberapa hari belakangan ini beredar kabar pasokan beras berkualitas medium berkurang. Menindaklanjuti kabar tersebut, Satgas Pangan Polda Jambi, Rabu (27/9), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang produksi beras yang berada di wilayah hukum Polda Jambi.
“Sidak dilakukan menindaklanjuti kabar menurunnya pasokan beras kualitas medium yang bisa mempengaruhi stabilitas harga beras di pasaran,” ujar Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Kamis (28/09).
Dari hasil pengecekan beras kwalitas medium (butiran pecahan 25%) di gudang produksi beras PD Sejahtera, diketahui untuk stok bahan baku beras premium sebanyak 300 ton, dan bahan baku beras medium masih tersedia 200 ton.
“Pasokan aman untuk satu bulan dan juga sudah lakukan upaya diantisipasi berkurangnya stok. Cadangan stok medium diperkirakan masuk 2 minggu lagi dari Palembang sebanyak 200 ton,” ujarnya.
Kedua di PD Anggur Kharisma, untuk stok bahan baku beras premium (butiran pecahan 15%), sebanyak 224 ton, produksi setiap hari 10 ton. Sedangkan PD Anggur tidak memproduksi beras kualitas medium.
Selanjutnya di gudang Sri Murti, untuk stok bahan baku beras Premium sebanyak 100 ton, untuk stok bahan baku beras Medium sebanyak 500 ton cukup untuk 3 bulan ke depan dan stok akan bertambah minggu depan dari Tanjung Pura Palembang diperkirakan 300 ton.
“Untuk stok beras medium masih aman serta mencukupi untuk kebutuhan tiga bulan ke depan. Ketersediaan bahan pokok beras sampai saat ini masih terjaga dan stabilitas harga mengacu HET sesuai Permendag 57 tahun 2017 masih stabil,” pungkasnya. met