Jambi, AP – Pemerintah Provinsi Jambi mendapat bantuan program peremajaan sawit dari pemerintah pusat untuk lahan seluas 4.000 hektare yang diperuntukan bagi petani sawit di daerah itu.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata perkebunan petani mana saja di Jambi yang berhak mendapat bantuan tersebut, Minggu (10/01).
“Tahun 2017 ini Provinsi Jambi mendapatkan bantuan guna penanaman kembali (replanting) Perkebunan Kelapa Sawit (PKS). Program ini langsung dari Kementerian Keuangan RI. Pemprov dan pemkab saat ini tengah melakukan inventarisasi perkebunan mana yang akan mendapatkan bantuan replanting itu,” kata Agus.
Agus mengatakan nantinya akan dilakukan pendataan secara menyeluruh di setiap kabupaten. Kini tim masih turun melakukan pendataan di Kabupaten Merangin, Batanghari, Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat.
“Tim di sana melakukan validasi data, titik kordinat wilayah dan usia tanaman yang akan dilakukan replanting,” katanya menjelaskan.
Dari bantuan yang akan diberikan tersebut, setiap kepala keluarga (KK), kata Agus, akan mendapat dana peremajaan untuk dua hektare lahan sawit. Namun Agus belum bisa menyebutkan besaran anggaran untuk satu KK tersebut karena masih dalam perhitungan.
Dari empat Kabupaten yang dilakukan validasi data itu, katanya, baru Tanjung Jabung Barat yang telah selesai. Dari hasil verifikasi itu terdapat 634 hektare lahan sawit yang akan diremajakan di kabupaten tersebut.
Sementara untuk pelaksanaannya, Agus memastikan sepenuhnya dana digelontorkan dari pemerintah pusat dan Dinas Perkebunan hanya sebagai fasilitator saja. ant