Batanghari, AP – Program Pemerintah untuk cetak sawah baru tahun anggaran 2017,untuk Kabupaten Batanghari mendapat kuota 215 hektar.Dari jumlah luasan tersebut saat ini rampung dikerjakan berkisar 85 Persen. Akan tetapi dari target Desa sebagai peserta penerima manfaat,tiga Desa Di Kecamatan Pemayung gagal realisasi.
Untuk Kecamatan yang menjadi objek sasaran percetakan sawah baru yakni,tiga Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batanghari yaitu, Kecamatan Muara Bulian, Muara Tembesi dan Kecamatan Pemayung.
Luas kuota cetak sawah tahun 2017 seluas 215 hektar,dengan jumlah anggaran berkisar Rp 3 Miliar yang bersumber dari anggaran APBN 2016 Dimana, perhektar dianggarkan Rp 16 juta/hektar.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hurtikultura Kabupaten Batanghari, Ir. Darwin Nasution, untuk tiga desa yang gagal cetak sawah, dananya akan dialihkan ke Provinsi lain.
” Yang mengelolanya pihak TNI, karena kebijakan pusat, karena ada tiga desa gagal cetak sawah, maka dialihkan ke Provinsi lain,” kata Darwin.
Ia menjelaskan, Tiga Desa yang gagal cetak sawah yakni, Desa Lopak Aur, Tebing Tinggi dan Desa Pulau Betung. Untuk jatah Kecamatan Pemayung hanya satu desa yang bisa dilakukan cetak sawah yakni Desa Selat, seluas 50 hektar.
Hal ini disebabkan karena lokasi yang diusulkan belum siap desainnya. Karena tiga desa di Pemayung gagal cetak sawah tahun ini, maka kebijakan pusat akan dialihkan ke Provinsi lain. Sup