Kualatungkal, AP – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun proyek unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) gambut dan unit air siap minum yang terletak di Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Proyek ini disinyalir akan melayani air bersih bagi 800 kepala keluarga (KK).
Kepala Desa Serdang Jaya, Ismail Hanafi menyampaikan dukungannya untuk percepatan penyelesaian proyek air bersih untuk masayarakat itu.
“Ini bangunan untuk air bersih yang bahan bakunya diambil dari sungai dan diolah, sehingga menjadi air bersih untuk kapasitas 5 liter perdetik, dan dapat digunakan ke masyarakat kurang lebih 800 KK,”ujar Kades Serdang Jaya, Ismail Hanafi.
Selaku Pemerintah Desa sekaligus mewakili masyarakatnya, Hanafi menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas bantuan unit IPA gambut dan unit air siap minum tersebut.
“Ini anggaran dari pusat Kementerian PU, untuk Tanjung Jabung Barat baru ada dua. Satu tahun 2016 di Desa Bunga Tanjung, tapi itu kecil 1 liter perdetik, sehingga tahun 2017 dialokasikan di Serdang Jaya,”jelas Hanafi.
“Ini memang visi dan misi saya waktu mencalonkan diri menjadi Kades. Bahwa Serdang Jaya harus mempunyai air bersih, salah satunya untuk membantu masyarakat mengurangi dari beban masyarakat yang pada saat kemarau mereka membeli air dan mahal. Saya juga mengucapkan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten, khususnya Bupati dan instansi terkait yang telah mengalokasikan nya ke Desa Serdang Jaya,” tambah Hanafi.
Proyek ini merupakan proyek nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI tahun anggaran 2017, dengan nomor kontrak: 01/SP/PPK/SATKER/Lp/VIII/2017, tanggal 10 Agustus 2017.
Adapun waktu pelaksanaan nya adalah 90 hari kalender, dengan kontraktor pelaksa PT. Unggul Sarana Konstruksi yang beralamat di Jalan Kebon Bawang VII No.60 Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Pembangunan Proyek ini sendiri berada tepat disamping Kantor Desa Serdang Jaya. Air bakunya berasal dari Sungai yang berjarak 150 meter dari lokasi bangunan, yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih. Sedangkan untuk jumlah dananya belum diketahui secara pasti, sebab tidak tertera di papan proyek.
“Targetnya bisa selesai pada bulan 10 ini (Oktober 2017),”ujar Ismail Hanafi menutup keterangannya.(it)