Kualatungkal, AP – Megaproyek pembangunan 50 unit perumahan nelayan yang berlokasi di Parit V Desa Tungkal I Kabupaten Tanjab Barat kembali jadi sorotan dari berbagai pihak.
Pengerjaan proyek yang di danai Kementrian PUPR pusat sekitar Rp 8 miliar pada APBN Tahun 2017 ini terkesan lamban. Pasalnya dari pantauan dilapangan perkiraan progres pekerjaan baru mencapai 70 persen.
Berdasrkan informasi yang dihimpun, kontrak kerja proyek yang ditangani oleh PT Dhayatama Citra Mandiri ini telah berakhir pada Bulan September 2017 lalu.
Sementara sebelumnya, salah satu sumber terpecaya dilapangan mengungkapkan sangat pesimis jika harus menyelesaikan target pekerjaan 100 persen hingga akhir bulan September lalu.
“Kita sangat tidak yakin pekerjaan ini bisa selesai hingga masa kontra habis, soalnya kita dapat memprediksi dalam waktu yang singkat ini harus menyelesaikan 100 persen, hingga sekarang baru mencapai sekitar 60 persen sementara masa kontrak kerja tinggal hitungan hari lagi,” ujar salah satu sumber dilapangan beberapa hari yang lalu sebelum sebelum kontrak berakhir.
Menanggapi hal ini, Direktur PT Dhayatama Citra Mandiri, Abdul Khadir membantah jika kontra pekerjaan sudah habis, menurutnya kontrak proyek perumahan nelayan tersebut hingga akhir tahun 2017, saat ini dikatakannya progres pekerjaan beru mencapai 70 persen.
“Kontrak kerjanya belum habis hingga selesainya sampai akhir tahun nanti. Mengenai Progres kerja saat ini sudah mencapai 70 persen,” ujar kadir dikonfitmasi melalui melalui ponselnya.
Terpisah Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi, H. Bakhrie dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan jika benar kontrak kerjanya sudah habis masih bisa di perpanjang, namun diakuinya sebelumnya dia sudah mengecek lansung kelapangan dan tidak ada kendala.
“Kalau kontraknya masih bisa di perpanjang, kemaren saya juga sudah turn lansung kelapangan mengecek pekerjaan, tapi tidak ada kendala pada pekerjaannya,” ungkap H Bhakrie dihubungi via telponnya.
Meski demikian, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan akan kembali turun kelokasi untuk mengcek pekerjaan secara lansung.
“Nanti saya akan kembali mengecek kelokasi lansung, dan jika pekerjaan tidak sesuai maka tetap akan kita beri tindakan,” tegasnya. Her