Kerinci, AP – Tahun 2017 ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kerinci, telah melaksanakan diperbaiki dengan pengaspal jalan Hiang-Pungut sepanjang sekitar 3,5 km.
Akan tetapi masyarakat masih belum merasakan sepenuhya jalan mulus sebab masih ada sisa sekitar 7 kilometer jalan dari Pungut Hilir menuju Pungut Mudik yang belum diperbaiki Pemkab Kerinci.
Untuk itu, warga berharap sisa jalan yang belum diperbaiki Pemkab kerinci melalui dinas terkait, dapat melanjutkan pembangunan jalan yang belum diperbaiki tersebut.
“Memang tahun ini sudah diperbaiki, tapi belum sampai di desa Pungut Hilir, hanya sekitar 1 kilo lah dari desa kami, makanya kita mengharap bisa dilanjutkan pengaspalan jalannya,”ujar Wardi, salah seorang warga Pungut.
Dikatakannya, untuk sisa jalan dari Pungut Hilir menuju Pungut Mudik yang belum diaspal masih tersisa sekitar 7 kilo meter jalan.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa aspal, sebab sudah lama tidak diperbaiki apalagi dengan kondisi cukup hancur dan berlobang,”harapnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, H. Adirozal, saat dikonfirmasi terkait jalan yang belum di aspal tersebut, menuturkan bahwa untuk pengaspalan tahap pertama pemkab sudah memperbaiki jalan tersebut sepanjang 3,5 KM.
“Tahun 2017 ini baru bisa dilaksanakan baru 3,5 KM, kemudian ditahun 2018 akan dilanjutkan sepanjang 7 KM lagi,” kata Bupati Adirozal.
Bupati menuturkan, bahwa dana yang akan digunakan untuk menuntaskan pekerjaan jalan tersebut adalah Dana DAK.
“Jalan ini kita gunakan dana DAK, tahun depan kita sudah sampaikan proposal kepusat untuk melanjutkan pembangunan ini, kita diberikan kewenangan oleh pusat, untuk menggunakan dana DAK ditempatkan kemena,” tuturnya.
Ditambahkannya, selain memprioritaskan pengaspalan jalan Pungut Hilir hingga Pungut Mudik, pihaknya juga akan memperbaiki jalan Ujung Pasir sampai Koto Iman pada tahun 2018 mendatang.
“Jalan Tanah cogok dari Ujung pasir ke Koto iman akan dituntaskan ditahun 2018, itu akan kita prioritaskan,” tukasnya. hen