Muarasabak, AP – Jembatan SK 7 RT 01 desa Rantau makmur Kecamatan Berbak sudah sangat memprihatinkan. Meskipun sudah sering dilakukan perbaikan secara gotong royong oleh masyarakat setempat, namun tidak dapat bertahan lama dikarenakan kekurangan bahan.
Jembatan ini merupakan jalan penghubung antara desa Rantau makmur dengan Kelurahan simpang. Bagi masyarakat yang hendak melewatinya, harus ekstra hati hati, terlebih lagi ketika dimusim hujan.
Juni nugroho, selaku Sektetaris kecamatan (Sekcam) Berbak ketika dikonfirmasi melalui via telponnya mengatakan, kalau kondisi jembatan penghubung desa Rantau Makmur dan Kelurahan Berbak itu merupakan jembatan poros bagi masyarakat sekitar.
“Bagi warga yang ingin melintas harus hati-hati. Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini, tentunya jembatan tersebut licin dan susah untuk dilewati,” katanya, senin (9/10) siang ini.
Dengan kondisi jembatan yang terbuat dari kayu dan terdapat tiang sudah banyak patah akibat termakan usia itu, tidak lain akan membahayakan pengguna jalan ketika melintas.
Ia menceritakan, kalau kerusakan jembatan itu sudah terjadi selama empat bulan terakhir dan sering dilakukan perbaikan secara gotong royong. “Karena kondisinya sudah seperti itu, tidak sedikit pula masyarakat yang pernah jatuh saat melintas di jembatan ini. Untung tidak apa apa,” ceritanya.
Ia berharap, kepada dinas terkait agar cepat merespon terkait kondisi jembatan tersebut. Kalau perlu diperbaiki dengan anggaran tanggap darurat ditahun ini juga.
“Yang jelas kita berharap, pemerintah (dinas terkait) segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum ada korban,” harapnya. fni